Want to be with her...

660 58 3
                                    

Author pov.

" Dis..mandi gih... "

" Iya bentar aku lagi bales chat dulu.."

Embun melirik gadis sebentar lalu melanjutkan menyisir rambutnya. Entah tapi embun menatap.curiga sahabatnya itu. " Chat siapa sih...serius amat..."

" Dis.."  embun mendekati gadis yg masih sibuk dengan hp nya.

" Hum...". Balas gadis singkat.

" Laper.."  keluh embun manja, memang sedari pagi mereka belum memakan apapun, dan inj sudah jam 10 pagi..

" Makan lah buun..." Ucap gadis masih sibuk dg hpnya.

Embun menghela nafas lelahnya.., dia memanyunkan bibirnya dan beranjak meninggalkan gadis begitu saja.

Gadis sempat melirik kepergian embun tapi dia kembali fokus pada hpnya.

" Diajak ngomong tp cuek aja, nyebelin..."

Celoteh embun sambil menyiapkan sesuatu di wajannya.
Embun berencana membuat telur ceplok, karna hanya telur yg tersisa di kulkasnya.

Setelah embun menyelesaikan menggoreng telurnya dia menyiapkan dua piring untuknya dan gadis. Mood nya buruk pagi ini.., lapar..., Hanya ada telur..., Dan yg paling membuatnya bad mood adalah gadis yg mengacuhkannya.

Embun siap menyuapkan nasi ke mulutnya tiba2 gadis bersuara.

" Makan sendirian aja...."

Embun berhenti sejenak lalu kembali menyuapkan sendokan pertamanya. Dia mengacuhkan gadis dan terus mengunyah sarapannya yang terlambat itu.

Gadis duduk di depan embun, tapi embun hanya menunduk dan tak melihat gadis sedikitpun.

Beberapa detik gadis hanya terus memperhatikan embun, embun mulai sadar kalau gadis memperhatikannya.

Dia menghela nafas kasarnya..., " Makan "  ucap embun dingin sambil menyodorkan piring yg sudah terisi nasi dan telur ceplok untuk gadis.

Gadis melirik sarapannya dan kembali melihat embun. Ada sedikit senyuman di sudut bibirnya.
" Semarah apapun kamu gak bakal mengabaikan aku bun..."

" Makan..., Aku bikinin itu buat kamu makan.., bukan buat diliat.." ucap embun lagi lebih dingin dr sebelumnya. Dan sukses membuat gadis sadar dr lamunannya.

" Eh... Hehe iya buun..., Makasih ya sayang.."  ucap gadis lembut.

Tenggorokan embun tercekat, dia seakan kesulitan menelan makanan yang dikunyah nya.
Hatinya seketika menghangat dan luluh hanya dengan perkataan lembut gadis padanya.
Amarahnya seakan sirna begitu saja pada manusia dihadapannya kini. Moodnya seketika naik dan membuat dia ingin tersenyum lebar tapi dia tahan.

" Hmmm....ini telor ceplok terenak yang pernah aku makan..."  Ucap gadis dg mulut penuh makanan.

" Gak usah gombal..."

Gadis mencoba menelan sedikit makanan di mulutnya.. " siapa yg lg gombal sih.., orang aku lg makan juga..."

" Yang bilang kamu lagi nyangkul siapa...!"

" Kamu kenapa sih bubun sayaang..., Telor ceploknya beneran enak ko...,, Buatnya pake cinta yah..." Ucap gadis sambil.menaik turunkan alisnya.

" Kepedean anda..."

" Biarin...,,, Hum..bun hari ini mau kemana ?"

" Belom tau..., Kenapa emang ?"

" Ya siapa tau kamu mau keluar..."

a CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang