11. Harapan

147 16 0
                                    



Minho menghela nafas, koper ditangannya dia seret ke bandara, inilah akhirnya. Pergi dari korea tempat yang sangat ingin Minho tinggali, tempat impiannya.

Minho mengeluarkan ponselnya, ia akan menelpon Changbin terlebih dahulu.

"halo"

"kamu kok gak sekolah?! Kamu gila ya nelpon dijam pelajaran gini!"

Ah benar ini masih jam perlajaran.

"aku cuman mau bilang aku udah dibandara"

"apa?"

"aku bilang aku terbang sekarang"











"apa?"

"aku bilang aku terbang sekarang"

BRAKKK

"Seo Changbin ada masalah?!"

"KAMU MAU PERGI SEKARANG!!!"

"Iya"

Changbin mematikan ponsel lalu pergi keluar

"SEO CHANGBIN KAMU MAU KEMANA"

"MAAF PAK ADA YANG LEBIH PENTING"

Changbin berlari sepanjang koridor.

Chan yang tengah menjelaskan melihat Changbin berlari, melempar spidolnya hingga mengenai salah satu murid

"OY!"

lalu dia pergi keluar Ikut berlari dibelakang Changbin.

"BANGCHAN KAMU MAU KEMANA"

Seungmin, jeongin, Hyunjin yang berada dikelas pun ikut berlari saat mereka melewati kelas nya.

"Felix ayo ikut mereka"

"hah kenapa?"

"mereka pasti bakalan kebandara?"

"ah iya Minho!, JISUNG TUNGGUIN AKU"

Mereka berlari keluar dari sekolah.

Bahkan menumpang ke mobil yang beris sayuran untuk pergi kebandara.

Sesampainya dibandara mereka mencari Minho, bodohnya Changbin tak menyadari ada yang mengikutinya dari jauh.

"MINHO!!!"

Minho menoleh saat ada yang memanggil namanha.

"Changbin? Kenapa kamu kesini"

Plakkk

Changbin menampar pipi Minho.

"HEH KENAPA KAMU NAMPAR AKU"

"kesel sama kamu, kamu gak bisa pergi gitu aja"

"Changbin mau bagaimana lagi"

"tapi minho, ais ayo dong kamu jangan pergi"

"udah gak ada harapan"

"masih ada kok"

Chan dan yang lain menghampiri Changbin dan Minho.

"kalian....."

"minho ayo kita lawan mereka"

Seungmin mengangkat tangannya di dada.

"BISA BISANYA KAMU BILANG KE AKU MAU KE JEPANG DENGAN SANTAI?!"

Teriak Felix pada Minho

"kamu aja yang lemot lix"

"nah karena semua udah berkumpul ayo kesekolah"

"yang ada kita dihukum bodoh!!!"

Seungmin memukul punggung Changbin pelan.

"Changbin, makan gratisku jadikan?"

"Arghhhh pikiran kamu makan terus sini kamu"

Changbin menghampiri Hyunjin, Hyunjin yang melihat itu segera berlari menghindar dari Changbin.

Hingga kini terlihat aksi kejar kejaran antara Changbin dan Minho.

Benar, Minho masih memiliki harapan.

Ayo berjuang



to be WIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang