-ingatlah satu hal ! "Senyuman itu lebih mahal daripada berlian -
••••••••••••••••••••
"ABANG "Dengan kaki pendeknya zee berlari meninggalkan al saat melihat abangnya yang udah nunggu di gerbang sekolah
Tanpa merasa malu di lihatin beberapa siswa zee malah merentangkan tangannya minta di gendong persis seperti anak tk yang baru aja di jemput oleh orang tuanya
Dengan senang hati alvin menggendong tubuh kecil adeknya itu dia menciumi gemas pipi gembul adeknya yang menjadi candunya setiap hari
"Abang,,,,,, zee kangen "zee semakin mengeratkan pelukannya di tubyh abangnya
"Beneran kangen sama abang ?"tanya alvin membuat zee menganggukkan kepalanya lucu lalu menyembunyikan wajahnya di leher abangnya
"Assalamualaikum bang"Ucap al dia dulu lumayan akrab dengan abang sahabatnya itu
"Waalaikum salam ,Lo kamu al kan ?"tanya bang alvin diangguki oleh al
"Abang itu gimana sih udah tau itu al kenapa malah nanya ?"Alvin menatap bingung adeknya perasaan dia bertanya kepada al kenapa malah zee yang jawab pakai ngegas lagu
"Kamu juga sekolah disini ?"tanya bang alvin melihat al juga keluar dari sekolahan zee
"Iyah bang ak-
"Abang nggak lihat kan al tadi keluar bareng zee "Al terkekeh mendengar jawaban zee bukannya marah dia malah senyum
"Adek , Abang bukan nanya kamu tapi nanya al "
"Sama aja kan zee tau yah zee jawab dong "jawab zee mengerucutkan bibirnya sebal
"Abang zee mau ke mobil duluan yah Zee mau rebahan santuy "Alvin dan Al yang mendengarnya memelototkan matanya darimana zee tau kata kata seperti itu padahal nih hari pertama dia masuk sekolah
"Al bang alvin sangat senang tahu kamu sekolah bareng zee abang harap kamu bisa jaga zee seperti dulu ya dan iyah abang ingin kamu membatasi pergaulan zee "Ucap bang alvin
Sebenarnya Alvin tidak ingin membatasi pergaulan zee tetapi dia hanya seorang abang yang takut adeknya kejerumus kedalam pergaulan yang salah apalagi adeknya itu sangat polos bisa saja kan orang hanya ingin memanfaatkannya saja
"Tentu bang zee udah al anggap adek al sendiri walaupun abang tidak bilang al pasti jagain zee kok "Bang alvin mengacak gemas rambut al dia jadi tidak khawatir kalau ada al yang selalu di samping adeknya
"Oh iyah kamu pulang sama siapa?"tanya bang alvin
"Ayah al udah di jalan mau kesini "jawab al
"Yaudah abang pamit pulang duluan yah kamu hati hati"Ucap bang alvin
********
"Abang lama banget sih ngapain aja ngobrol sama al ?"alvin mengerutkan kedua alisnya mendengar ucapan zee kayaknya belum sampai lima menit deh
"Mau tau apa mau tau banget ?"zee semakin kesal mendengar abangnya yang menggodanya
"Pokonya abang harus ajak zee makan eksrim sekarang ! Kalau nggak zee pulangnya jalan kaki aja "Ucap zee mengembungkan pipinya dan melipat kedua tangannya di dada
Cup,cup,cup
"Abang berhenti jangan ciumin zee dong kan zee lagi kesal sama abang "zee manatap tajam abangnya itu uang malah terkekeh
"Kan abang udah cukur kumis "Zee menatap kumis abangnya dan benar aja kumis milik abangnya udah di cukur sampai bersih
Lagian alvin tidak bisa jika tidak mencium adeknya terlalu lama jadi dia mengorbankan kumisnya demi mendapatkan ciuman adek manisnya ini
"Sama aja zee nggak suka "ucap zee
"Abang "panggil zee
"Kenapa ?"tanya bang alvin yang terus menatap ke depan kalau menatap kebelakang yang ada malah dia ketabrak nanti
"Tadi abang tau nggak"
"Nggak "
"Lo kan zee belum ngomong "ucap zee
"Yaudah apa ?"tanya bang alvin
"Abang tadi wali kelas zee orangnya seram "ucap zee antusisas mengingat ingat wali kelasnya yang sedikit seram
"Seram?"tanya bang alvin menunggu kelanjutan cerita adeknya sembari menyetir
"Iyah bang masa iyah sih rambutnya tuh tumbuh di dagu sini bukan di atas kepala"Alvin berusaha menahan tawanya mendengar ucapan zee yang kelewat polos
"Terus yah zee juga lihat rambutnya itu sedikit aneh , soalnya warnanya putih campur hitam gitu "tambah zee
"Dek itu bukan rambut tapi jenggot "ucap bang alvin membuat zee malah menatap dirinya dengan tatapan polosnya
"Jenggot ? Emangnya apa bedanya jenggot sama rambut sama kumis milik abang ?"tanya zee jiwa kekepoannya malah keluar
"Rambut itu tumbuhnya di atas kepala kalau jenggot tumbuhnya di dagu sini "ucap bang alvin memegang dagu adeknya dengan menggunakan tangan kirinya karena yang kanan masih sibuk megang stir mobil
"Kenapa sih bang rambut itu tumbuhnya dimana mana bahkan tangan sama kaki zee juga ada rambutnya"zee pernah nyoba nyabut rambut yang sedikit tumbuh di kakinya tapi rasanya sakit sekali dan zee nggak akan pernah mau ngelakuin itu lagi
"Itu namanya bulu bukan rambut "ucap bang alvin dengan kesabaran
"Bulu? Kayak kucing ?"tanya zee
"Bang kalau yang di bawah itu apa ?kata al di bawah juga ada "
Bang alvin seketika menegang mendengar ucapan zee apa apaan ini kenapa malah adeknya bertanya hal semacam ini ....
"Abang jawab dong soalnya kan zee sempat lihat waktu mandi sama abang kalau ada ra-
"Zee kamu mau eskrim rasa apa ?"tanya alvin cepat
"ABANG AWAS "
Citttt.......
°°°°°°°°°°°°°°
Yok"bantu comen dan juga vot
Yang vot dan komen nanti zee doain buat cepet ketemu jodohnya heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEE
General FictionZee seorang cowok sma yang memiliki pipi gembul dengan kelakuan polosnya membuat semua orang yang di sekitarnya sangat menyayangi nya Baca aja.... ************* "Bun zee mau tanya "Ucap zee "Kenapa kok kumis tumbuhnya di bawah hidung ?"Mereka berd...