16

7.2K 564 42
                                    

*tidak ada yang bisa lebih di percaya selain keluarga *

************

Zee sedang menikmati susu kesukaaannya sambil menonton film kartun dua bocah kembar yang botak

"Zee mau ikut abang lari pagi nggak ?"

Zee gelengin kepalanya dia tidak mau meninggalkam tv kesukaanya apalagi cuman hari minggu seperti sekarang fia bisa melihat nya

"Yaudah jangan minum susu terus masih pagi nanti kamu nggak mau makan "zee nganngukin kepalanya doang

"BUNDA ABANG MAU PERGI JOGING DU-"

"Hai kedua anak ayah "

Zee terkejut dia berlari ke abangnya

"Abang takut "lirih zee pelan di telinga abangnya

"Kenapa anda kesini ?"tanya alvin dingin

"Zee lihat apa yang ayah bawah "zee gelengin kepalanya dia semakin erat menggenggam tangan abangnya

"AMBIL INI SIALAN ! "Bentak ayah membuat zee terisak pelan

"Jangan mengumpati adik saya "Alvin mengepalkan tangannya

"Kamu berani sekali nak sama seperti ayah kamu ini sedangkan anak lembek seperti ini tidak pantas menjadi bagian keluarga saya apa jangan ² kamu memang bukan ke-"

BUGH

BUGH

"ALVIN"

Alvin mengatur nafasnya yang naik turun

"Mas hisyam saya mohon jangan ganggu keluarga saya"

Sekali lagi alvin melihat semua ini setelah beberapa tahun berlalu

"Baiklah saya akan pergi dari sini tapi kalian berdua harus ingat satu hal ! Anak dan adik kalian udah meninggal dan zee bukan lah ana-"

BUGH

"SIALAN ! BUGH,BUGH

"alvin sudah sayang "Bunda semakin erat memeluk alvin

"Saya pergi dulu ! Nanti saya akan datang lagi "

"Alvin zee mana ?" tanya bunda yang sudah tidak melihat zee yang ia tahu tadi zee di sini

"ZEE"

"zee kamu kenapa sayang bangun "Bunda mengangkat tubuh zee yang udah dingin itu

"Kenapa zee bisa di situ bun ?"tanya alvin khawatir melihat zee yang tidak sadarkan diri di dekat tangga

"Sepertinya zee ketakutan "Bunda berdiri lalu ngmabil sebaskom Air panas buat ngompresin zee

"Hiks,hiks,hiks"

"zee udah yah jangan nangis bunda sama abang ada di sini lo "

"Bunda zee takut sama paman tadi "

"Pamannya udah abang suruh pergi "

"Beneran ? Jadi pamannnya nggak akan kesini lagi ?"tanya zee dengan senyuman yang terbit di bibirnya

"Iyah kan tadi abang lempar ke langit"Zee semakin tertawa negbayanginnya

"Lo zee kenapa?"tanya bunda melihat zee yang kembali murung bahkan meneteskan air matanya

"Paman itu kasihan kalau di lempar ke langit nanti sama seperti ayah zee yang ada di langit terus nggak balik ² " Ucap zee membuat mereka berdua terdiam seribu bahasa

Bunda juga menahan air matanya agar tidak turun entah kenapa dia ingat ucapan hisyam tadi yang mengatakan zee bukan anaknya

Bunda mengingat ingat kejadian beberapa tahun yang lalu waktu zee di lahirkan dokter bilang anaknya tidak selamat tapi di sisi lain hisyam mantan suaminya itu membawa bayi mungil yang imut banget yang tidak lain adalah zee sekarang

ZEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang