ZEE

8

*keluarga itu awal dari segalanya tanpa keluarga kita tidak akan bahagia jadi sayangi keluarga kalian yah 💖*

************

"Abang bawa zee kemana ? "

Zee menatap keluar jendela mobil dia melihat sebuah rumah yang seperti istana apalagi di tengahnya ada air mancurnya

"Ke rumah abang "Kevin terpaksa ngajak zee kerumahnya nggak mungkin juga dia ngajak zee kembali ke sekolah yang ada mereka berdua di hukum karena terlambat

"Rumah bang kevin besar banget kayak istana yang ada di dongeng"Kevin tertawa kecil menedengar ucapan zee yang dari tadi nyebut dongeng mulu nih anak bucin dongeng kalik yah

"Ayok udah sampai kita turun yuk "Zee nganggukin kepalanya polos dia menunggu kevin membukakakn pintunya karena zee nggak bisa buka

"Abang zee takut om itu dari tadi lihatin zee mulu "Zee bersembunyi di belakang kevin waktu lihat beberapa penjaga yang memakai baju serba hitam

"Nggak usah takut kan ada abang "Zee nganggukin kepalanya lalu dia merenggangkan tangannya yang malah di tatap bingung oleh kevin

"Abang zee mau gendong "rengek zee dengan suara manjanya membuat kevin tidak tahan untuk tidak mencium kedua pipi zee

"Lo kevin kamu sama siapa ?"kevin berhenti nyiumin pipi gembul zee waktu denger suara mamanya

"Halo tante kenalin namaku zee "Kevin menggaruk rambutnya yang tidak gatal kayaknya zee terlalu aktif yah bund :))

Kevin menundukkan kepalanya takut kalau mamanya tahu dia bolos bisa gawat nih

"Yaaampun kevin anak siapa yang kamu culik ini gemes banget "Kevin menelototkan matanya mendengar teriaka mamanya itu dia kira tadi akan mendapatkan jeweran maut dari mamanya

"Hiks abang jahat katanya nggak nyulik zee"isak zee

Cup,cup,cup

"Huaaaaaa "mereka gelagapan melihat zee menangis

"Mama sih "Kevin menggendong zee lalu menepuk nepuk punggung zee agar tuh anak diam

"Hehe maaf kan mama cuman gemes doang"

"Hiks zee mau permen "Kevin yang mendengar ucapan zee mengambil permen coklat milik zee yang ada di sakunya

"Enak "Kevin tersenyum akhrinya zee nggak nangis lagi

"Tante mau ?"kayak anak kecil yang kalau di kasih permen langsung diem

"Hehe tante nggak mau oh iyah kamu jangan panggil tante yah panggil mama aja "

Zee malah memperlihatakan ekspresi polosnya sambil ngemut permen

"Mama "Mama terseyum mendengar ucapan zee dia merasa hatinya hanyut dalam pesona zee

"Mama zee mau mimik "Mama menghapus air matanya yang entah sejak kapan udah keluar lalu beralih menggandenga tangan zee

"Yaudah mama buatin susu mau ?"

"Mau tapi yang rasa stroberi yah ma soalnya zee suka stroberi "Teriak zee senang

Kevin merasa senang melihat zee bersama mamanya dia berjanji akan menganggap zee sebagai addiknya sendiri yang harus dia jaga seperti nyawanya

********

"KEVIN LO DI MA-

"SST berisik !"sentak kevin

"Zoya jangan teriak zee baru tidur "Zoya mengangkat sebelah alisnya bingung dia berlaih menatap seorang cowok yang memakai seragam sepertinya sedang tertidur sambil ngemut dot bayi

"Berisik banget sih lo nggak lihat zee baru tidur kalau nangis biar nyusu lo "zoya baru inget dia kan harus mengadukan ke mamanya kalau kevin bolos sekolah

"Mama tahu nggak kalau kevin nggak masuk sekolah ?"Mama hanya menatap sekilas tanpa ada niatan menjawab dia lebih seneng ngelihatin wajah zee yang imut padahal tuh anak kata kevin udah sma tapi wajahnya masih baby face banget jadi mau masukin karung deh

"Mama tahu malahan mama puji gw katanya udah bawa anak orang yang imut banget"Mama menganggukkan kepalanya mendengar ucapan kevin

"mama kok gitu sih nggak adil banget biasanya kan kalau zoya yang bolos mama hukum masa kevin nggak ?

"Yaudah lain kali zoya kalau bolos bawa anak biar nggak di marahin ?"Mama malah menatap zoya tajam

"Jangan main ² kamu anak mana yang akan kamu bawa pulang ,sekolah aja masih bolos udah mau bawa anak pulang aja

"Tauk ah kesel sama mama "

"kembaliin minuman gw "Teriak kevin

"Enak banget lo pinter juga buat jus

"HUAAAAAAAAA"

"Ssst kalian sih berisik lihat dia nangis kan"

"Bunda hiks hiks"zee malah duduk padahal baru bangun tidur

"Bunda zee mana hiks ?"Zee mengucek ucek matanya kepalanya masih pusing karena bangun tidur langsung duduk

"Zee sayang kamu bobok lagi yah mama ada di sini sayang "Zee gelangin kepalanya

"Mama ?"tanya zoya masih bingung kenapa nih cowok malah panggil mama

"Jangan bilang ini anak mama dari laki ² lain?"tuduh zoya yang malah mendapat kan tatapan tajam dari mamanya

"Bibi siapa ?"Kevin tidak bisa menahan tawanya melihat ekpresi zoya waktu di panggil zee bibi padahal tadi manya di panggil tante masih mendingan

"Eh brengse* lo yah lo kira gw udah tua apa lo pang-

"Huaaaaaa zee takut bibi ini marah sama zee huaaaaa" zee mengeratkan pelukannya

Zoya menghentikan ucapannya waktu melihat mamanya menatap nya tajam setajam silet

"Sst udah yah sayang jangan nangis biar bibi itu nanti mama marahin "

"Zee mau ketemu bunda zee mau pulang"ucap zee yang masih sesengukan

"Emh zee gw boleh minta nomer hp bunda lo nggak ?"tanya kevin dia bingung mau anterin zee pulang kemana

Zee gelengin kepalanya

"Emnhh lo punya hp kan ? Gw boleh lihat nggak ?"Zee gelengin kepalanya lagi

"Zee nggak punya handpone tapi bunda sama abang zee punya "

"Kata bunda sama abang ,Zee nggak boleh pegang hp katanya bisa ngerusak mata "Lanjut zee membuat mereka gemas sendiri karena zee bicara dengan mata yang memerah hidung putihnya juga ikut merah karena nangis membuat nya menambah kesan imut

"Zee tau nggak alamat rumah zee ? "Tanya mama

"Zee tau" Mereka menarik nafas dalam² kenapa nggak dari tadi aja mereka nanyain di mana rumah nya

"Tapi zee nggak mau pulang "

********

"Gimana nih zee nggak mau pulang huhu nanti budanya cariin

"Udah yah sekian dulu nih cerita udah tamat makasih yang udah baca mulai awal sampai akhir tanpa skip .....love you deh

Bye.....😭

"Zee akan double up kalau kalian vot sama komen 💖

*semoga kita semua selalu di beri kesehatan*