END...

7.4K 367 62
                                    

Sudah terhitung satu bulan sejak kejadian itu terjadi sejak itu juga mereka bergantian menjaga zee beberapa bodyguard juga di sewa untuk menjaga ruang inap zee

Setiap paginya seorang wartawan selalu datang di depan rumah sakit .berita tentang zee sudah menyebar luas sejak zoya di penjara

Mereka juga lebih waspada takut musuh mereka menyerang atau menyakiti zee

"Zee adek abang tersayang lihat apa yang abang bawa "

Air mata alvin tidak terbendung melihat tubuh adeknya yang sekali lagi terpasang alat alat , setiap harinya alvin juga membawakan adiknya sekotak susu bahkan sudah ada puluhan susu di lemari es yang sengaja ia taruh sana siapa tau zee akan tersadar

Kulit putih zee terlihat seamkin pucat bahkan bibir zee terlihat sangat kering bibir yang selalu cerewet dan juga manja kepadanya dia sangat rindu saat zee merengek kepadanya minta susu

"Abang sekali lagi gagal buat menjaga kamu zee "

"Seharusnya abang yang harus di hukum bukan kamu "

Alvin tersenyum di tengah air matanya dia mengingat momen momen masa kecil zee yang sangat nakal bahkan zee pernah beberapa kali hilang waktu kecil karena keaktifannya

Ingatan alvin kembali ia mengingat adeknya ini pernah jatuh sakit bahkan membuat bundanya dan dirinya sangat khawatir akan tetapi zee anak yang kuat walaupun dia sakit dia tetap bergerak aktif

"Abang ingin seperti dulu zee "Ucap alvin

"Zee bangun apa kamu tega melihat bunda yang selalu menangis setiap harinya apa kamu tudak ingat janji kamu ? Selalu buat bunda tersenyum"

Cit............

Suara mesin itu membuat alvin semakin di landa ketakutan dia tidak bodoh sehingga dia tidak tahu apa maksud dari suara itu

"ZEE"

"DOKTER "

******

"Alvin bagaimana ini terjadi ? Apa yang sebenarnya terjadi ?"tanya bunda yang baru datang bersama yang lainnya

Alvin terdiam mulutnya seakan bisu dia masih menatap kosong ke depan pikirannya sangat kacau dia di hantui pikiran pikiran negatif yang mungkin akan terjadi

"Alvin jangan diam saja nak "bunda menarik baju alvin tetapi alvin masih tidak bergerak

"Sepertinya alvin masih syok "

Seorang perawat dan dokter keluar dari ruangan itu dari wajahnya mereka bisa melihat keringat yang terus membanjiri wajah dokter dan perawat itu

"Bagaimana ? Bagaimana zes ?"tanya kevin

"Semua baik baik saja kalian -

"Bagaimana saya bisa tenang dok saat adek saya sedang berjuang untuk nyawanya "

"Zee sudah melewati masa kritisnya walaupun tadi sempat henti jantung tetapi dia kembali normal beberapa hari lagi mungkin zee kan sadar dan jika tidak __

"Mungkin ? Anda bilang mungkin ? Anda dokter seharusnya anda tidak berkata seperti itu "Bentak papa perasaan dia sangat kacau

"Bisa terjadi zee akan kehilangan ingatannya saya tidak tau dia ingat semuanya apa dia hanya ingat masa kecilnya dan kemungkinann juga zee tidak akan mengingat semuanya kita tunggu zee sadar saya mohon permisi"

ZEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang