****************"kok bisa gini sih bang ?"
"Awshh bun sakit jangan di tekan "
"Bunda kok galak sih lihat tuh abang kesakitan "Zee dari tadi duduk di sebelah abangnya yang lagi di obatin bunda
"Biarin bunda emang garang "Alvin meringis mendengar suara bundanya itu
"Abang tadi udah janji lo sama zee kalau mau beliin permen coklat banyak "
"AWSHH
"BUNDA
Alvin menggerang kesakitan saat bundanya menekan lukanya lagi
"Zee masuk kamar kamu nggak boleh makan permen banyak² nanti giginya sakit lagi "Zee mulai mengeluarkan air matanya mendengar ucapan bundanya
"Huaaaa bunda jahat "Alvin gelagapan sendiri lihat adeknya nangis apalagi ini salahnya yang udah janji sama adeknya ahh ini semua gara gara preman sialan itu
"Bunda gpapa yah sekali ² "Bunda juga kasihan melihat zee yang udah nangis dia paling tidak tega melihat adek nya menangis apalagi kesakitan
"Hufft yaudah satu aja tapi "Zee mengangukkan kepalanya
"Zee ikut abang ke kamar yuk "zee memggelengkan kepalanya
"Katanya mau beli permen keapa malah ke kamar emngnya permennya ada di kamar ?"tanya zee dengan mata yang polos membuat kedua orang itu gemas sendiri
"Nggak permennya ada di dapur lah kita ke kamar mau tidur udah malam besok aja makana permennya "Ucap alvin
"Huaaaa nggak mau zee maunya sekarang"zee menangis lagi
"Yaudah tapi ingat yah habis makan permen harus apa ?"tanya bunda mengelus halus surai rambut zee yang makan roti regal itu
"Harus gosok gigi "Jawab zee senyum kodomo
"Yaudah bunda ambilin tunggu sebentar yah "Zee tersenyum senang akhirnya permen yang ia sukai akan masuk ke dalam perut nya
"YEEEE MAKASIH BUNDA ZEE BAWA KE KAMAR YAH PERMENNYA "teriak zee kesenangan dia mengambil toples kaca berisi permen itu
"Jangan habisin lo"Zee mengacungkan jempolnya
"
"
"
Zee terbangun dalam tidurnya padahal jam masih menunjukkan tengah malam tapi entah kenapa gigi zee rasanya sakit banget"Hiks bunda gigi zee sakit "Zee akhirnya terbangun dia turun dari tempat tidurnya menuju ke kamar bundanya
"BUNDA"zee menggedor gedor pintu kamar bundanya membuat bang alvin yang kamarnya di sebelah bunda juga ikut terbangun
"Lo zee kamu kenapa kok nangis ?"zee malah semakin nangis mendengar pertanyaan abangnya
"HUAAAAAA GIGI ZEE SAKIT "alvin yang mendengar tangisan zee langsung menggendong adeknya bisa gawat kalau tetangga terbangun gara ² tangisan zee yang ngalah ngalahin petir
"Alvin zee kenapa kalian tidak tidur?"Bunda masih belum sepenuhnya sadar dia masih mengucek matanya
"Bunda hiks gigi zee"Bunda menganggukkan kepalanya mengerti inilah yang bunda takutin kalau zee makan permen giginya pasti akan sakit tapi nih bocah keras kepala jadi susah ngebilanginnya
"Tadi udah gosok gigi belum ?"Zee menggelengkan kepalanya dia lupa gosok gigi dia juga makan permen sambil tiduran
"Bunda pasti gigi adek di makan ulat"Zee malah semakin keras menangis mendengar ucapan abangnya apalagi zee tuh sangat takut ama ulat
Alvin menggaruk tenguknya yang tidak gatal sepertinya dia salah omong deh
"Bunda hiks nanti zee nggak punya gigi kalau di makan ulat hiks lalu zee gimana mau makannya kalau tidak punya gigi hiks "bunda sama bang alvin yang mendengar ucapan zee jadi gemas deh tapi dia juga kasihan pasti giginya sakit sekarang
"Bunda zee mau ketemu sama peri bun biar ulatnya di usir dari gigi zee "Bunda sama alvin saling pandang mereka tidak tahu maksud ucapan zee barusan
"Peri ?"tanya bunda
"Peri gigi bun kayak kupu ²yang kayak biasanya ada di dongeng"Bunda mengangukkan kepalanya mengerti karena zee sebelum tidur pasti di bacain dongeng dulu tapi tadi nggak gara ² zee udah tidur duluan sambil ngemut permennya
"HUAAAA BUNDA ULATNYA UDAH GIGIT GIGI ZEE "zee memukul mukul pipu gembulnya sampek merah
"Adek pipinya jangan di pukul dong nanti sakit "bunda meringis pelan melihat zee yang memukul mukul pipinya sendiri sampai memerah
"Biarin bun biar ulatnya pergi "Bunda menggelengkan kepalanya mendengar kepolosan zee
"Kita bawa ke dokter gigi aja biar di cabut gimana ?"tanya alvin yang diangguki bunda
"Di cabut ?kayak rambut ketiak abang yah ?"Tanya zee polos dia itu selalu lihat abangnya mencabuti rambut ketiaknya
Bunda menahan tawanya mendengar ucapan zee beda lagi sama alvin yang malah ingin mengubur hidup ² adeknya itu tapi mana mungkin dia ngelakuin itu sama adek tercintanya
"Tapi gigi zee kan nggak ada bulunya kenapa di cabut ?"tanya zee yang masih terisak
"Bukan gitu sayang nanti itu gigi kamu akan di lepas satu di ambil satu nggak sakit kok kamu mau kan ?"zee malah menatap polos bundanya
"Lo zee kenapa tangannya di masukin ke mulut ?"alvin menarik tangan adeknya yang udah di masukin mulut kan siapa tahu ada kumannya bahaya bisa sakit perut nanti
"Zee mau ambil gigi zee sendiri aja "Ucap zee membuat mereka berdua menggelengkan kepalanya bersamaan
"Nggak kayak gitu sayang yang ada malah ada kumannya biar dokter aja ya yang cabut eh ambil ?"Zee menggelengkan kepalanya
"Nggak mau nanti gigi zee di ambil semua lagi kan zee nggak bisa makan permen lagi "Zee memanyungkan bibirnya yang membuat kedua orang itu gemas
"Nggak dong yang ada kalau nggak di ambil nanti kamu malah nggak bisa makan permen selamanya "Ucap alvin yang menakut nakuti zee
"Yaudah biarin biar abang yang nguyahin permen zee "Alvin udah kehabisan kata ² mau bilang apalagi menghadapi kepolosan zee
Alvin dulu waktu zee masih balita dia sering nguyahin permen zee tapi kan kalau sekarang beda lagi masa iyah dia kunyah permen yang ada di mulutnya lalu di berikan ke zee
"POKOKNYA ZEE AMBIL GIGI ZEE SENDIRI "zee turun dari gendongan bundanya lalu lari
"Zee jangan lari nak , Alvin cepat kejar adekmu "
"ZEE TIDAK MAU KE DOKTER GIGI ! ZEE TAKUT ! ZEE MAU KETEMU SAMA PERI !"
********
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEE
General FictionZee seorang cowok sma yang memiliki pipi gembul dengan kelakuan polosnya membuat semua orang yang di sekitarnya sangat menyayangi nya Baca aja.... ************* "Bun zee mau tanya "Ucap zee "Kenapa kok kumis tumbuhnya di bawah hidung ?"Mereka berd...