29

4.6K 350 20
                                    

"Zee anak papa kamu gpp kan sayang? "Papa memeluk erat tubuh zee lalu menciumi wajah zee

Zee mendongakkan kepalanya bingung memangnya dia habis ngapain sampai semuanya khawatir

"Zee ini darah? "Tanya bang Kevin mengusap warna merah di wajah zee

Kevin ngerutin alisnya melihat warna kemerahan itu dia tua ini bukan darah tapi lipstik

"Yaampun pada kumpul disini ye"

Zoya tiba tiba datang dengan segelas minuman di tangannya

"Wahh dedek gw udah gg suci lagi tuh udah gede yah sekarang udah ngerasain rasnya cium-"

BRAK.....

"JAGA BICARA LO! "Zoya menatap tajam alvin Yang memukul tangannya sampai gelas Yang di pegangnya terjatuh

"Zee"

"Bunda? Bunda ada disini? "Tanya alvin menatap bundnaya Yang berlarian ke arah nya

"Zee kamu gapapa kan nak? Kamu kenapa nggak pakek baju nanti sakit Lo "

Bunda memeluk zee sangat erat sekali seperti dia merasa zee akan pergi jauh meninggalkan dirinya

"Tadi zee pakek baju kok bun tapi kakak kakak tadi melepaskannya buat bermain katanya "ujar zee ngebuat buda semakin erat sekali meluk zee

"Bunda kenapa tahu kalau zee kita ada disini? "Tanya alvin

"Tadi al menelpon ke rumah katanya zee ada di sini jadi bunda khawatir lalu susulin kesini "jelas bunda

"Wah al baik banget mau ngasih zee kejutan yah "Ucap zee senang

"Sepertinya kita harus segera pergi dari sini ini tidak baik buat zee "ucap papa lalu menggendong zee

"Biar saya yang menggendong adek saya "ucap alvin tajam menarik tangan zee dari cengkraman papa kevin

"Zee mulai sekarang akan tinggal bersama saya itu sudah keputusan saya "

Alvin berucap dengan nada dingin dan tegas sudah cukup selama ini dia ngebiarin zee tinggal bersama orang orang seperti itu

"Hebat sekali bicaramu ! Memangnya kamu siapanya zee? Ingat zee anak saya "ujar papa tak kalah dinginnya malah menambah kesan mencengkram

Alvin tersenyum miring mendengar ucapan papa Kevin di depannya itu

"Saya memang bukan saudara kandung zee tapi saya lah yang mencarikan uang untuk zee bersekolah pertama kalinya . Bahkan saya juga yang membelikan zee popok waktu bayi.Bukan sebaliknya yang malah menukar anaknya sendiri demi kesenangan pribadinya"

Kata kata alvin kalau marah sangat pedas sekali. Alvin tau dirinya tidak sopan saat ini tapi ini semua demi adeknya dan bundanya yang setiap malamnya menangis memikirkan zee

"JAGA BICARA LO! "bentak kevin tidak terima dia sudah siap mau menonjok alvin tapi sebuah tangan menahannya

"Lepasin pa,,,, kenapa papa menahan kevin buat mukul dia yang udah ngehina papa ? Apa mau kevin bayarins semua kerja keras dia selama ini buat negajaga zee? "

Kevin mengambil tujuh lembar uang merah lalu melemparkannya ke arah alvin

"Wahhh uangnya banyak banget bang kevin mau bagi bagi uang yah? "

Zee malah dengan polosnya mengambilin uang itu

"Saya mohon hentikan hiks"isak bunda ngebuat alvin tidak tahan dan menarik tangan bundanya buat pergi dari sana tidak lupa juga dia menggendong zee buat ikut bersamanya

ZEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang