6

12K 942 49
                                    

-Semua akan indah pada waktunya -

***************

Al sedang memperhatikan sahabatnya ini yang biasanya banyak bicara sekarang cuman diem aja nggak biasanya gitu si bocah banyak tingkah tiba tiba jadi patung

"Zee"panggil al tuh anak sekarang ada di kelas tapi zee dari tadi diem aja

"Al jangan panggil zee "al merasa ada yang aneh sama suara zee apa zee nangis?

"Lo nangis ?"tanya al zee menggelengkan kepalanya

"Nih lihat"Zee nenunjuk nunjuk pipi gembulnya yang sebelah kanan membuat al bingung

Cup

"HUAAAA SAKIT "Teriakan zee mampu mengalihkan semua pandangan murid di kelas ke arahnya

"Al jahat hiks kenapa cium zee ? Gigi zee tuh sedang sakit kata bunda nggak boleh banyak bicara sama makan permen "Mereka di kelas menatap gemas ke arah zee yang hidungnya udah merah matanya juga persis kayak balita

Al menggaruk tenguknya yang tidak gatal dia kira tadi zee nunjuk pipinya mau minta di cium

"Zee mau kemana ?"tanya al melihat zee berdiri

"Mau gosok gigi "Al memelototkan matanya melihat zee membawa sikat gigi sama odol kodomonya juga apalagi al lihat itu rasa stroberi

"Lo ngapain sekolah bawa gituan lo kira kemah ?"tanya al

"Zee harus rajin gosok gigi biar gigi zee nggak sakit "zee memasukkan sikat gigi sama odolnya ke saku celananya zee juga tidak malu sama sekali di tatap sama murid di kelas

"TEMAN TEMAN ZEE YANG CANTIK DAN GANTENG JUGA HARUS RAJIN GOSOK GIGI YAH "teriak zee di kelas

"Iyah zee "Jawab mereka serempak sekaligus gemas dengan ketua kelas yang mereka pilih itu

Btw zee itu ketua kelas lo jadi yah gitu heheh jangan ada yang berani sama zee mau zee catat di buku hitam ?Ahh tidak perlu takut mereka memang memilih zee menjadi ketua kelas agar mereka bisa bebas melakukan apapun bahkan buku hitam itu dibuat zee menggambar

"Al jadi mau ikut zee nggak ?"Al mengangukkan kepalanya daripada nanti zee pergi sendiri lalu kenapa ² bisa gawat kepalanya di tebas sama bang alvin

****

"Al gimana gigi zee udah bersih nggak ?"Al mengangukkan kepalanya melihat gigi zee yang selalu bersih dan tampak putih bahkan setiap harinya

"Lo mau makan apa biar gw pesenin ?"tanya al memang mereka sekarang sedang ada di kantin sekolah bel istirahat udah berbunyi beberapa menit yang lalu

"PERMEN"Tanpa malunya zee berteriak lalu berlari ke arah stoples permen mengabaikan pekikan gemas penghuni kantin

"Zee nggak boleh"Zee mengerucutkan bibirnya sebal padahal tinggal beberapa senti aja permen itu masuk ke dalam mulutnya

"Al jahat masa zee nggak boleh makan zee kan lapar "Zee melipat kedua tangannya di dada

"Kalau lapar makan nasi bukan permen"Zee menggelengkan kepalanya dia ingin makan permen bukan nasi

"Al lupa yah zee bawa sikat gigi kalau nanti zee giginya sakit tinggal gosok gigi "Al tetap menggelengkan kepalanya membuat zee menghentaakan kakinya kesal

"Yaudah zee beli ini aja yah ?"ucap zee dengan mata berbinar binar

"Nggak boleh coklat " Zee kesal kenapa semuanya tidak boleh padahalkan zee giginya udah lumayan tidak sesakit tadi malam

"Zee makan nih "zee menggelengkan kepalanya melihat sepiring nasi pecel apalagi banyak sayurannya zee nggak suka lebih baik dia makan soto ayam atau mie deh

"Makan "Zee akhirnya makan dengan terpaksa dia takut melihat wajah al yang kayak marah gitu kan serem jadinya kayak ketua kelas zee

"Al zee kenyang huek "Zee memunthkan nasi yang di makanannya giginya masih agak sakit kalau di buat ngunyah

"HUAAA AL GIGI ZEE KENAPA BERGERAK "

**********

"Bunda gigi zee gerak sendiri hiks "

"Pasien selanjutnya "zee"silahkan masuk "

"Semangat yah adek pasti bisa"ucap bang alvin yang ikut nemenin zee ke dokter gigi . Tadi dia di telpon al kalau zee nangis gara ² giginya bergerak katanya yaudah alvin jemput aja adeknya ke sekolah sekalian sama bundanya

"Bunda zee nggak mau zee mau pulang "zee meronta ronta minta di turunkan tapi pelukan bunda lebih erat

"Lo adek kenapa nangis sini sama tante aja yuk "Zee mentap seorang wanita muda yang memekai jas baju dokter itu

"Tante siapa?"tanya zee

"Tante itu peri yang mau ambil gigi "zee menatap polos dokter muda itu

"Jadi tante itu perinya yah ? "Tanya zee dengan zenyum lebarnya

"Iyah tante peri gigi "Zee malah memeluk erat dokter cantik itu

"Tante ngapain nggak datang dari kemarin buat sembuhin gigi zee?"dokter cantik itu malah kebingungan dengan pertanyaan zee

"Zee sayang dari kemarin kan hujan terus jadi perinya nggak bisa terbang deh "Zee nganggukin kepalanya lucu

"Yaudah tante cepetan sembuhin gigi zee jangan lupa usir juga uletnya "Dokter cantik itu tersenyum manis ke arah zee

Tiba tiba zee ngulurin tangannya ke arah dokter cantik itu membuat bunda dan dokter merasa kebingungan

"Mana uang buat zee ? Kan biasanya peri ngambil gigi lalu ngasih uang "

"Aduh zee jangan bicara gitu , maaf yah "Ujar bunda merasa nggak enak

"Gapap kk bu nih uangnya buat zee semua seneng kan ?"tanya dokter itu memberikan selembar uang merah

"Makasih tante cantik nanti zee akan simpan uang nya di bawa bantal zee yah "

"Tante cantik sayapnya kemana? Kan peri itu ada sayapnya kayak kupu ²?

********

-Menurut kalian ceritanya gimana ?

-Mau di lanjutin atau di unpublish ?

- kalian sukanya alur yang kayak gimana ?








ZEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang