[]
Hari itu tempat bekerja Binnie mendapatkan liburan untuk dua hari karena besok merupakan hari spesial untuk Seunghee eonnie dan Woozi hyung, sehingga hari ini para guru dan juga pekerja resepsionis hingga petugas keamanan dan kebersihan diberikan waktu liburan. Sehingga gadis berambut sebahu itu yang kini kembali mengikat rambutnya menjadi satu, mulai membersihkan tiap sudut apartemennya yang sempit. Mengingat bahwa sudah seminggu gadis itu belum kembali membersihkan rumahnya secara benar--selain merapihkan kasur atau membuang sampah.
Gadis itu juga melepas seprainya dan mencucinya selagi membersihkan debu di tiap sudut kamar hingga kasur menggunakan vacum cleaner, lantas menoleh kala bel rumahnya berdering lalu dia melihat wajah seorang wanita paruh baya yang amat dia kenali tersenyum di layar intercom. Sontak Binnie kaget sebelum berakhir bersyukur karena dia sudah setengah jalan membersihkan ruangan apartemen tersebut, di saat Bibinya tahu-tahu datang. Mungkin wanita itu membawakannya beberapa lauk untuk makan karena Bibi cukup sering datang hanya untuk membawakan kimchi hingga makanan beku yang dapat Binnie hangatkan di microwave.
"Ah, Binnie-ya! Kamu terlihat makin kurus saja setelah pindah dari rumah Bibi," wanita itu memeluk keponakannya penuh sayang sebelum mereka masuk ke ruang tamu yang sudah Binnie rapihkan lebih awal dibandingkan kamarnya.
Melihat ruang tamu Binnie yang seperti baru saja dibersihkan, wanita yang memiliki nama Ahra itu pun memukul pelan punggung keponakannya sebal. "Pasti baru bersih, bersih, ya? Kenapa kamu jarang sekali merapihkan rumahmu, sih? Bibi sudah bilang, membersihkan rumah itu setiap hari! Bukan satu minggu sekali," omel Bibi Ahra sembari duduk dan meletakkan tas besar berisi kimchi, sup tahu, sampai kepiting pedas yang Binnie suka.
Gadis Bae itu tersenyum tipis lalu ikut mengeluarkan setiap tupperware berisi makanan untuk dirinya, lantas membantu Bibi memasukkan makanan-makanan itu ke dalam kulkas. Setelah itu, Bibi Ahra pun membantu Binnie menjemur seprai yang baru selesai dicuci, selagi Binnie meneruskan kegiatannya merapihkan kamar.
"Oh, iya. Bibi dapat kabar kalau Seunghee ingin menikah besok. Bibi dan Paman diundang tadi malam," ujar Bibi Ahra selepas dari arah balkon untuk menjemur seprei, lantas mendatangi Binnie yang kini tengah menyiapkan teh hangat untuk Bibinya. "Kamu sendiri kapan punya kekasih, Bae Yoobin? Umur mu juga sudah cukup untuk punya kekasih, kan."
Ucapan Bibi Ahra membuat Binnie terbatuk lalu gadis itu pun menenggak air mineral sebelum menatap Bibinya dan menjawab. "Nanti, Bi. Saat ini Binnie masih lebih suka sendiri," ujarnya menggunakan bahasa isyarat, karena wanita berumur 52 tahun itu sudah mempelajarinya sejak Binnie dinyatakan tidak dapat mengeluarkan suaranya lagi.
Wanita itu tersenyum tipis sembari mengusap kedua lengan keponakannya, dia menatap wajah yang sangat dia rindukan--wajah yang begitu mirip dengan adik perempuannya yang sudah meninggal 7 tahun lalu. Wajah yang kini tengah menatapnya penuh rasa hormat dan sayang. "Kamu jangan terus menutup diri kamu, Binnie-ya. Di luar sana, pasti ada laki-laki yang menunggu kamu untuk keluar dan menyambut uluran tangannya," ucap wanita itu tenang lantas mengambil cangkir yang sudah berisi teh hangat lalu beliau berjalan menuju ruang tamu untuk duduk di sofa.
Meninggalkan Binnie yang terdiam sembari mengingat bahwa sore nanti dia akan pergi menemui sosok laki-laki itu, laki-laki yang sudah mengulurkan tangannya untuk menarik Binnie dari kegelapan dunianya.
a.n
Haii!! Aku harap kalian masih setia menunggu cerita ini, karena mungkin sekitar 6 atau 7 chapter lagi cerita ini akan tamat. Aku belum bisa mastiin, sih. Tapi gambaranku ya 6 sampai 7 chapter lagi. Hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Voice
ФанфикIni tentang Binnie yang bisu dipertemukan dengan Jungkook yang banyak omong. 2020, by Biru