3

50 42 29
                                    

<~𝑵𝒆𝒙𝒕 𝑷𝒂𝒓𝒕 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓'𝒔~>



📚ՏᗴᒪᗩᗰᗩT ᗰᗴᗰᗷᗩᑕᗩ📌

📚ՏᗴᒪᗩᗰᗩT ᗰᗴᗰᗷᗩᑕᗩ📌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ICHI!" seru Asuka membuat Ichi terbelalak dan menuju suara Asuka.

"Kenapa Asuka?!" tanya Ichi kaget. Asuka mendengus kesal pada Ichi yang sedang memakai seragam sekolah sambil berjalan.

"Kenapa tidak membangunkan aku?! Aku juga mau sekolah, bukan kau saja yang ingin sekolah tapi aku juga, tau!" Ungkap kesal Asuka yang mulai bangkit dari tempat tidurnya, dan terburu-buru pergi ke kamar mandi.

"Gomen'nasai, [Maafkan aku]" ujar Ichi.

~

Gerbang sekolah, terbuka untuk para siswa-siswi School Lover's. Sekolah yang aneh tetapi disiplin subhanallah, itu sekolah belajar atau sekolah belajar cinta? Hah bodoh amatlah ya, intinya sekolah.

Pertemuan yang tak di sengaja di depan gerbang membuat jantung wanita itu berdetak kencang, ingin mencoba menggapai dan menghentikan langkahnya. Tetapi itu semua sia-sia.

"Chi, ayo ke kelas," tegur Asuka.

"Heh i-ya," Ichi terbelalak.

Pandangan mata Ichi tak pernah bisa menatap lurus di mata Kento, tetapi hati Ichi selalu menatap hati Kento. Kemudian Kento hanya bereaksi seperti biasa-biasa saja.

Tanpa kendali Ichi mencoba memberanikan dirinya untuk mencoba mendekati Kento.

"Aku malu."

Ichi berjalan lurus dan tidak menghiraukan Asuka yang tengah berjalan seperti siput di belakangnya.

"Ada apa dengan Ichi? Apa dia gila? Ckckck berharap saja Ichi tidak menyesali kesalahannya," kata Asuka menggeleng kepala keheranan.

"Chiii," bisik Asuka menahan. Ichi tidak mendengarkan Asuka dan terus berjalan mendekati Kento bersama Takashi.

"Ken-to ...."

Kento menoleh dengan tenang dan mencoba tidak gegabah.

"Kenapa ...?" tanya Kento sedikit gugup.

"Ken aku duluan ya," sahut Takashi tiba-tiba dan langsung meninggalkan Kento.

"A-ku punya su-ra-t untuk-mu, surat yang hanya berisi be-bera-pa kata sa-ja," ucap Ichi terbata-bata dan sungguh gugup. Kento tetap respon tenang.

K E N T OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang