11

49 25 36
                                    

♫︎𝙃𝙤𝙡𝙡𝙖 𝙉𝙚𝙭𝙩 𝙩𝙤 𝙋𝙖𝙧𝙩 𝙜𝙪𝙮𝙨:)☁

☟︎︎︎
⌨︎
✌︎
🦩

Kento Yamazaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kento Yamazaki ... iya pemuda itu yang saat ini memandangi jendela kamarnya, perlahan ia berjalan mendekati jendela itu, jendela dan angin yang berangin di luar sana. Pemuda itu kerap mengulurkan tangannya dan mencoba merasakan sejuknya angin, seandainya angin itu meniup kesulitannya, alangkah leganya pemuda itu dapat merasakan ketenangan yang menyelimuti dirinya.

Dengan itu pula ia memejamkan matanya perlahan dan sebuah kenangan masa lalu mulai terlintas perlahan-lahan. Bayangan sesosok gadis cantik dengan gaun indah dan rambut pendeknya sebahu, gadis itu menoleh ke belakang dengan senyum dan berjarak 2 meter ke arah pemuda itu yaitu Kento.

Lukisan bayangan hitam menyusuri jalan setapak itu yang seakan berbayang sebuah monster yang mengerikan. Pemuda itu mencoba menggapai gadis tersebut yang sedang tersenyum dengan air mata yang membasahi pipinya.

"Tunggu ... aku mohon jangan tinggalkan aku." Pemuda itu mencoba menyusul gadis yang meninggalkannya.

Tidak kala bayangan monster itu mulai merasuki pemuda itu, sehingga pemuda itu terkendali dengan hasrat, nafsu dan keegoisan yang besar. Sehingga pemuda itu memilih untuk melakukan hal yang tidak logis sehingga ia membentuk imajinasi yang terdengar konyol.

"NIANA!!" pekik Kento terbangun dengan keadaan tangan di luar jendela dan masih dalam posisi duduk di kursi gamenya.

"Ada apa Kento?" Suara yang lembut dari seorang gadis, membuat Kento terbelalak.

"Ada apa Kento?" Suara yang lembut dari seorang gadis, membuat Kento terbelalak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Niana ... kau- kemana saja kau pergi? Kau sudah lama sekali tidak muncul di hadapanku!" Kento bicara dengan nada khawair akan keadaan gadis tersebut yaitu Niana.

"Tidak apa Ken ... aku baik-baik saja." Gadis itu yang di panggil Niana kini tersenyum.

Kento mencakup'kan kedua tangannya ke pipi gadis itu, dengan lembut Kento memandanginya, ia ketahui bahwa ia sangat merindukan gadis yang berada di hadapannya. Gadis itu pun tersenyum lega di kedua tangan Kento.

K E N T OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang