~𝑵𝒆𝒙𝒕 𝒕𝒐 𝑷𝒂𝒓𝒕~
𝑫𝒐𝒏'𝒕 𝑳𝒊𝒔𝒕𝒆𝒏🔇•
•
•
💛ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣'𝕤📌•
Di School Lover's 08:25 Pagi.
"Nazeee?! [ kenapa?!]" Sulut Asuka memelas pada Ichi yang tengah selalu merenung, setelah kejadian mimpi buruknya.
"Sorede idesu," ujar Ichi.
"Kau masih memikirkan mimpi buruk mu?" tanya Asuka sembari berjalan menuju bangkunya.
"Ho'oh ... katakan Asuka apa maksud mu kemarin malam tentang mimpiku?" ujar Ichi serius dan mencoba meyakinkan Asuka untuk menjawabnya.
"Heh?! Aku? Kenapa aku yang menjawab?" Sela Asuka, membuat Ichi kesal.
"Asukkaaa," tatap Ichi sinis dengan nada kecil tapi pasti.
"Hahaha ... bercanda," tambah Asuka.
"Jawab."
"Iya iya aku jawab," kata Asuka. Ichi mengangguk.
"Umm ... aku mulai dari mana? Umm ... biasanya mimpi itu sendiri yang menunjukkan situasi sebenarnya Chi, dan kebetulan kau cerita bahwa pria itu menyuruh gadis itu untuk menjauhinya. Ummm ... kebetulan juga gadis itu menganggap pria itu tidak ingin dirinya mendekati pria itu,'kan?"
"Tadashi! Terus?!" seru Ichi.
[Benar!]
"Kemungkinan besar tanggapan gadis tersebut salah pada perkataan pria itu Chi. Bisa kau bayangkan kenapa dia mundur saat gadis itu mendekat? Itu karena dia menunjukkan jika kau maju tanpa menggapai kau akan jatuh seperti dirinya. Kau mengerti?" jelas Asuka. Ichi berpikir dan membayangkan mimpinya. Ternyata pendapat Asuka benar jika Ichi mengoreksinya.
"Benar ... bagaimana kau bisa merancang penjelasan mu ini? Good," Ichi menunjukan jempolnya kepada Asuka dengan bangga. Asuka tersenyum bahagia bisa menjelaskannya.
"Aku jadi mengerti mimpi buruk ku ... aku mendapat pelajaran dari sebuah mimpi buruk, maka itu jika aku tidak dapat maju dengan menggapainya, aku akan terjatuh? Benar ... kau benar Asuka," kata Ichi.
"Kau kenapa? Siapa yang ingin kau gapai selain aku?" tanya Asuka curiga.
"Sssst."
KAMU SEDANG MEMBACA
K E N T O
Teen FictionKENTO YAMAZAKI Genre: Fantasy, Romance, Fiksi Remaja. ❦︎ Pemuda yang memiliki jiwa yang kuat dan memiliki hati yang amat keras menjiwai pikiran dan asal kehidupannya. Pemuda yang mencintai seorang gadis yang telah lama ia tunggu bertahun-tahun lama...