Chapter 2

15 6 1
                                    

Sepulang dari sekolah, Oliv memilih untuk langsung kekamarnya. Dia memilih untuk mandi dan beristirahat.

Karena nanti malam dia haru menemani temannya yang super bawel itu untuk ketemuan. Kesal sih, tapi dirinya tak mau menggagalkan rencana itu, kalau dirinya tak ikut.

Gadis bawel itu tak mau pergi jika dirinya tak ikut, huh! Sangat menyebalkan bukan?.

Dan yang membuat dia kesal adalah, nanti dia harus menjadi obat nyamuk gitu? Ahh sangat membosankan. Untung saja dia menyayangi Aya. kalau tidak mungkin dia akan bodoamat pada gadis itu.

"Huh males banget deh, semoga kaga jadi" kesalnya sambil memasuki kamar mandi.

Dia mandi dengan sangat santai, dia menikmati dinginnya air yang membasahi tubuhnya.

_______

Setelah selesai mandi, dia berniat untuk berjalan jalan sendiri. Karena hujan sudah cukup reda, dia memilih untuk berjalan kaki.

Dia berjalan dengan santai menuju gang depan untuk membeli satu bungkus nasi goreng. Karena mamahnya belum pulang dari luar negri, jadi dirumah tidak ada makanan apapun.

Oliv memasukkan tangannya ke saku hoddie abu abu yang ia pakai. Sore ini udara terasa dingin, mangkannya dia memakai hoddie dengan bawahan celana leging olahraga (yang ada garis putih itu disampingnya), dan hanya memakai sendal.

Setelah sampai dia langsung memesan dua bungkus nasi goreng, karena dia lupa kalau Aldi ada dirumahnya. Tak mungkin juga dia makan sendirian.

"Buk Oliv 2 bungkus ya" ucap Oliv dengan suara imutnya.

"Iya neng, tumben sore sore keluar?" tanya buk ayem -penjual nasi goreng-.

"Iya tadi nggak ada makanan di rumah" jawab gadis itu sopan.

"Lha bibinya kemana to?" Tanya buk ayem lagi.

"Lagi pulang kampung" sedangkan bi ayem hanya mangguk saja.

Oliv langsung saja memainkan ponselnya sambil menunggu pesanannya jadi. Dia tak mau diam saja seperti orang tidak berguna.

Dia membuka aplikasi whatsapp, karena ada beberapa pesan yang dikirim oleh teman temannya. Oiya jangan lupakan, kalau Oliv sangat banyak yang mendekati. Namun gadis itu hanya acuh saja, karena dia menganggap mereka sebagai teman.

Sakit juga hmm.

Dia membuka room chat nya dengan Aya, karena gadis itu menspamnya.

Aya bacot
Pacar online🥰

Woy

Oliv

Woyy

Ah nanti gue jemput jam 7 ya.

Nanti lo gak sendiri kok, okeyy

What? Maksud lo?

Dia bawa temen gitu?

Lahh iya lah, yakali lo mau
ngintilin gue wkwk.

Dihh, sapa juga_-

Kayanya sih ganteng waks waks.

Serah lo dah. Ngikut gue

Makasii cinta

Sampai ketemu nanti🥰

Bekas lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang