Chapter 7

11 4 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua murid SMA GARUDA BANGSA berhamburan keluar. Begitu pun dengan Oliv dan Aya.Mereka berdua kini tengah berjalan menuju parkiran.

"Ihh masa iya sih kak ilham sekolah sini?" Tanya Aya pada sahabatnya.

"Iyalah, gue juga baru tahu" tukas gadis itu.

"Gak nyangka gue bisa deket sama anak kelas 12"

"Bukan deket ya aya, tapi udah pacaran. Dah lah males ngurus bucin"

"Ihh bul, nanti malem kan malam minggu nih. Gue diajak sama doi jalan jalan" curhat gadis itu dengan wajah yang terlihat bahagia.

"Wah, kemana?" Tanya Oliv. Yang ikut bahagia.

Karena ini adalah kali pertamanya aya keluar malam bersama cowoknya. Biasanya dia tak pernah keluar malam jika tidak dengan dirinya atau keluarganya.

"Ngopi mungkin"

"Yailah"

Mereka pun sampai di parkiran. Disana masih sangat ramai Murid yang ingin mengambil motor. Beberapa Anak juga lagi nongkrong disana.

"Gila, rame banget" keluh Aya, saat melihat parkiran diatas sangat amat ramai.

"Iya nih, ihh bang satria mana ya" tukas Oliv sambil melihat ke segala arah.

"Yahh itu Ilham, gimana bul?" Tanya Aya yang melihat kekasihnya berjalan kearah dirinya.

"Balik aja dulu gapapa, bang Satria disana" tunjuk oliv di pojok parkiran.

"Ohh beneran ya? Mau gue anter manggil dulu?" Tanya Aya lagi, sambil mengambil helm yang diberikan Oleh Ilham.

"Gausah, lo balik dulu aja"

"Yaudah gue balik ya, lo hati hati. Kalau bang satria gamau nganter, lo telfon gue aja"

"Iya bawel"

Setelah itu Aya benar benar pergi dari hadapannya. Begitupun Oliv yang kini mulai memberanikan diri berjalan kearah pria yang berada dipojokan.

Oliv terus berjalan, dia juga beberapa kali di goda oleh pria yang berada disana. Hingga dirinya risih sendiri.

Dari kejauhan beberapa pria itu pun mulai melihat kearah dirinya yang berjalan. Hingga dia menangkap sepasang mata yang juga memperhatikannya.

"Bang satria mana?" Tanya nya to the point.

"Lagi di kantin beli minum, sini duduk dulu" ucap Gio sambil memberikan sedikit tempat untuk Oliv duduk.

"Makasih kak." Ucap Oliv sambil tersenyum.

"Aya kemana liv? Gak pernah keliatan?" Tanya teman satria yang bernama Gibran itu.

"Ada, tadi kesini bareng gue juga" jawab Oliv cuek.

"Bilangin sama Aya, si gibran suka sama dia" ujar David sambil sedikit tertawa.

"Tu cewe udah jadian sama Ilham semalam, kan gue dah ngomong sama lo" tutur Gio sambil tertawa.

"Nyatanya, mencintai kaga harus memiliki" jawab Gibran sambil memperlihatkan wajah memelasnya.

Semua yang disana pun tertawa termasuk oliv. Karena mereka semua merasa kasian tapi juga terhibur oleh laki laki itu.

Tak lama, Satria pun datang dengan membawa beberapa botol minum. Hari ini dia kalah permainan, jadi diberikan hukuman untuk membelikan semua temannya minuman.

"Nih" ucap Satria sambil memberikan beberapa botol minum pada temannya.

"Abang ayo pulang" ajak Oliv sambil menarik hoddie abangnya. Seperti gadis yang merengek meminta mainan.

"Bentar bul"

"Males diliatin sama mereka" bisik Oliv pada Satria

"Siapa?" Tanya Satria, oliv pun mengkode lewat tatapannya. Dan seketika Satria sadar bahwa adiknya sedang diperhatikan oleh Cewe cewe angkatannya.

Dan sekolah ini adalah sekolah bully nomor 2 yang dikenal di seluruh sekolah yang ada di jakarta. Namun rata rata murid disini  dari kalangan orang kaya.

Karena sekolah favorit di jakarta. Sekolah ini memiliki hampir semua murid yang cantik dan juga ganteng. Namun banyak juga murid disini yang menjadi juara umum.

Sekolah ini adalah sekolah terfavorit nomor 1 dijakarta. Namun karena mendapat gelar itu, murid disini pun rata rata sombong. Tak sedikit Siswa siswi disini juga sering melakukan aksi bullying pada siapa yang mengusik mereka.

Karena sudah kenal dengan sekolahnya, Satria menjadi takut jika adiknya ini akan menjadi korban dari kejahatan mereka.

Dia tak akan membiarkan adiknya masuk dalam perangkap para nenek lampir itu.

"Ayo pulang" ajak Satria pada adiknya.

Sedangkan Oliv mengangguk lalu dia mulai ikut berdiri disamping Abangnya. Semua teman dekat Satria sangat paham, jika gadis ini sangat manja kepada abangnya.

"Bro pulang dulu ya" pamit satria sambil menyalami mereka satu persatu.

Oliv pun ikut menyalami mereka sambil bercanda dengan teman teman Satria yang lain. Namun tiba tiba saja jantung berdetak hebat saat dirinya ingin menyalami seseorang dengan tatapan dingin itu.

Kenapa gue?

****
























Hai guys....

Hari ini aku update cerita lagi🥰

Kira kira oliv kenapa ya?

Hmm, jadi kepo😳

Oiya guys, makasih ya yang udah baca cerita aku. Yang udah beri vote juga buat cerita ini... kalian buat aku jadi semangat nulis🥰

Thank you for reading my story😗

Bekas lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang