JN || 13

72 19 1
                                    

HAPPY READING!! ❤

Selesai acara di aula. Aku dan sahabatku duduk duduk dekat post satpam sambil menunggu jemputan.

"Pulang sama siapa kalian?" Tanya Nadira.

"Aku sama ayah ku." Ucap Zara.

"Aku naik busway." Ucap Afnan.

"Aku bawa motor, bareng dahyun" Ucap Raina.

"Aku nebeng sama Nadira." Ucap Najwa.

"Kalo lu pulang sama siapa nar?" Tanya Zara.

"Hmm sama.. "

"Kalo aku bilang sama pak jeno, pasti mereka curiga." Gumam ku.

"Sama siapa? Sama Dimas?" Tanya Nadira.

"Is, ngapain sih bawa nama Dimas lagi." Ucap ku kesal. Dimas itu adalah sahabat cowok ku plus mantan gebetan ku juga haha, dulu cinta ku bertepuk sebelah tangan. Tapi sekarang aku gak suka lagi sama dia. Jangan kan suka, untuk bertemu dan berkomunikasi dengan dia aja udah malas.

"Iya habis nya lu ngomong gak jelas sih." Ucap Nadira.

"Nggak tau, aku mau pulang sama siapa." Ucap ku.

"Biasanya lu bawa motor atau mobil. Tumben aja gak bawa. Lagi disita ya sama bapak lu." Ucap Najwa.

"Kagak anying, lagi malas bawa mobil atau motor." Ucap ku

"Masa sih?" Ucap Nadira.

"Iya nad iyaa." Ucap ku.

Kami kembali dengan kesibukan masing masing. Aku,Nadira, Najwa sibuk scroll tiktok, Najwa dan Zara sibuk Diwattpad, Afnan sibuk di twitter dan Raina sibuk chatting dengan pacarnya.

Tiba tiba datang mobil Pajero sport berwarna hitam. Ia membuka jendela mobilnya.

"Nara, ayo kita pergi sayang." Ucap pak Jovan

Aku yang melihat ke arah pak Jovan. kemudian aku menoleh ke kanan, ke arah sahabat ku. Mereka sangat terkejut.

"Maksudnya apa neh?" Tanya Nadira.

"Nara, ayo jelaskan ke kami!" Ucap Dahyun kesal.

"Pantasan aja, selama di aula tadi. Pak Jovan lihat lihat dan senyum senyum ke arah Nara. Sampai duduk disamping Nara. Ternyata ada udang dibalik batu." Ucap Najwa.

"Cepat jelaskan, kalian berdua ada hubungan apa?" Ucap Afnan.

"Oke oke, tenang dulu jangan marah marah. Biar aku jelaskan." Ucap ku.

Saat ingin menjelaskan, pak Jovan sudah membuka suara duluan.

"Saya ini calon suami nya Nara" Ucap pak Jovan.

"Ha? Gimana gimana?" Ucap Nadira.

"Calon suami? Seriusan lu nar?" Ucap Dahyun.

"Apa? Aku gak mimpi kan?" Ucap Raina.

"Aku dijodohkan sama pak Jovan." Ucap ku.

"Iyaa, saya dengan nara dijodohkan sama orang tua kami berdua." Balas pak Jovan.

"Kenapa lu ga ada cerita ke kami, kalo lu udah punya calon suami?" Tanya Zara kesal.

"Maaf, aku belum siap buat cerita ke kalian." Ucap ku menundukkan kepala.

"Okeoke, aku paham." Ucap Dahyun

"Sebenarnya kecewa, tapi yaudah lah. Semua ceritakan gak harus diceritakan." Ucap Nadira.

Married At The Age Of 18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang