Nara Hafizah adalah seorang siswa SMK yang cantik dan ia berusia 18 tahun, tiba tiba orang tuanya menjodohkan anaknya dengan seorang polisi berusia 25 tahun.
"Kamu Nara Hafizah ya?"
"Iyaa"
"Saya Jovan Ardigantara , calon suami kamu"
"Ha?"
100% Fik...
Sampai di toko perhiasan, mas Jovan menyuruh untuk memilih cincin sesuai kesukaan ku. Dari beberapa banyak cincin. Aku rasa cukup bagus dan cantik, jadi susah untuk memilihnya.
"Mas, aku bingung mau pilih yang mana. Semuanya bagus jadi pengen semuanya aja." Ucap ku.
"Yaudah beli aja semuanya." Ucapnya.
"Eh? Nggak usah. Buang buang duit. Satu aja cukup kok." Ucapku.
"Tapi kamu suka semua, yaudah beli dong selagi saya masih mampu memenuhi kemauan kamu." Ucapnya.
"Gak usah, mendingan uang ditabung buat hal yang penting." Ucapku.
"Beneran nih gak mau beli semuanya?" Tanyanya.
"Iya beneran."
"Yaudah pilih mana yang kamu suka dari beberapa cincin ini." Ucapnya.
"Mas Jovan aja yang pilih. Soalnya pilihan mas Jovan gak pernah mengecewakan." Ucap ku.
"Yaudah, gimana kalo ini. Kamu suka?" Tanya nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Suka kok, ini aja. Harga juga gak terlalu mahal mas." Ucap ku.
"Okee" Ucapnya, lalu dia membayar.
Selesai membeli cincin, kami jalan jalan ke mall. Tenang aja, kami berdua mematuhi protokol kesehatan kok😙
Selama kami keliling mall, mas Jovan menggenggam tangan ku. Katanya biar gak lari dan gak diambil orang. Harus di jaga.
"Kamu lapar? Saya lapar nih." Ucapnya.
"Sama, saya juga lapar mas hehe." Ucapku.
"Kamu mau makan apa?" Tanyanya.
"Makan ayam KFC aja mas, saya udah lama gak makan ayam KFC." Ucap ku.
"Ayokk" Ucapnya.
Kami berdua mencari ayam KFC, sampai disana. Kami langsung pesan makanan.
Aku dan mas Jovan lagi asik makan tiba tiba seorang cewek nyamperin mas Jovan.
"Halo sayang." Ucap cewek tersebut sambil merangkul mas Jovan yang sedang duduk.
Aku dan mas Jovan menoleh kearah cewek tersebut.
"Cewek ini siapa sayang? Saudara kamu yaa?" Tanya cewek itu, bernama yeeun.
"Bukan, dia calon... " Belum siap mas Jovan ngomong. Aku sudah memotong pembicaraan nya.