Prolog

5.9K 305 40
                                    

Tak ada seorang anakpun yang mau dilahirkan di tengah keluarga yang berantakan hingga menjadi korban perceraian orangtua.

Terlahir dari orangtua yang berpisah membuat hidup seorang gadis cantik mendapatkan trauma batin, awalnya ia pikir orangtuanya saling mencintai tapi seiring berjalannya waktu kedua orangtuanya malah saling membenci.















Terlahir dari orangtua yang berpisah membuat hidup seorang gadis cantik mendapatkan trauma batin, awalnya ia pikir orangtuanya saling mencintai tapi seiring berjalannya waktu kedua orangtuanya malah saling membenci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis malang itu adalah Bae Joohyun, yeoja cantik yang terlahir di keluarga yang berantakan karena saat usianya 12 tahun kedua orangtuanya memilih untuk bercerai.

Kedua orangtuanya memilih untuk hidup masing-masing tanpa peduli terhadap nasib anaknya.

Akhirnya Joohyunpun tinggal dengan sang nenek hingga dirinya berusia 18 tahun karena neneknya meninggal dunia. Sejak kehilangan sang nenek ia benar-benar hidup mandiri, dia terus menempuh pendidikan dan gigih saat bekerja.

Meskipun memiliki pendidikan yang tinggi dan sukses dalam bekerja tapi Joohyun merasa kalau hidupnya saat ini kosong, tidak ada orang yang ingin dirinya bahagiakan atau membuatnya bahagia.

Hingga Joohyun mulai mempunyai rencana saat usianya kini genap 24 tahun, ia ingin memiliki keturunan.

"Kau mau menikah?" tanya seorang yeoja yang merupakan teman dekat Joohyun sejak SMA.

Joohyun menganggukkan kepalanya yakin. "Ne, aku tak mau keturunanku dianggap anak haram karena terlahir diluar pernikahan." jawabnya dengan tegas, kalau ia akan melahirkan anak dari hasil pernikahannya nanti.

"Memang kau mau menikah dengan siapa?" tanya teman dekat Joohyun. "Kau kan anti didekati namja."

Temannya memang benar, Joohyun tak suka didekati oleh namja meski berwajah tampan ataupun memiliki kekayaan sesuai dengan idaman para wanita pada umumnya namun itu tak berlaku untuk Joohyun.

"Woohee-ya, jika aku sudah memiliki rencana untuk menikah, artinya aku sudah menemukan calon suami yang akan menikahiku." jelas Joohyun lalu tersenyum penuh arti sembari mulai membayangkan sosok namja itu.

Teman dekat Joohyun yang bernama Woohee itu mulai penasaran. "Siapa? Apakah dia tampan dan kaya? Sejak kapan kau mengenalnya? Benarkah dia akan menikahimu?"

"Bisakah kau bertanya satu-satu? Aku hanya punya satu mulut." pinta yeoja bermarga Bae tersebut dengan sebal.

Joohyun berdeham lalu membenahi posisi duduknya. "Namja itu pastinya akan menikahiku." yakinnya sembari tersenyum penuh percaya diri.

"Aku mengenalnya saat masih SMA." ungkap Joohyun sembari mengingat saat pertama kali bertemu namja itu. "Dia sekarang semakin tampan, kaya, pintar dan multitalenta."

"Benarkah? Beritahu aku siapa dia?" pinta Woohee semakin penasaran, ia bahkan mengguncangkan tubuh Bae Joohyun agar segera buka mulut.

Yeoja Bae itu tersenyum malu-malu. "Aku yakin kau pasti mengetahuinya, tapi kau tak kenal dia." jawaban dari Joohyun semakin membuat Woohee penasaran.

Jinrene : Yeongwon (영원)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang