Kisah tentang dua insan yang memulai hubungan untuk tujuan masing-masing.
Bukan atas dasar cinta.
Bukan karena adanya perasaan.
Mereka sangat menginginkan keturunan tapi tak bisa mendapatkannya dari orang yang mereka cintai.
Akankah tujuan mereka te...
Sejak malam itu, setiap malam selalu menjadi malam yang sangat panjang bagi Seokjin dan Joohyun.
Tak jauh beda dengan malam-malam sebelumnya, Joohyun terbangun saat matahari terbit. Sementara suaminya kini masih terlelap karena lelah usai kegiatan mereka semalam.
"Pinggangku sakit." eluh Joohyun saat beranjak dari atas ranjang lalu mulai memperhatikan sang suami yang kini tertidur dengan nyenyak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joohyun menghela nafas. "Benarkah dia pernah punya riwayat impotensi? Setiap hari memintaku melayaninya." gumamnya lalu mulai melangkah ke dalam kamar mandi.
Tak lama kemudian Seokjin bangun dari tidurnya dan langsung mencari sosok wanita yang selalu menemani dirinya tidur setiap malam.
"Dimana dia?" gumamnya setelah tak mendapati Joohyun disampingnya, ia selalu saja berpikir bahwa istrinya itu pergi meninggalkannya.
Seokjin segera beranjak dari ranjang untuk mencarinya. "BAE JOOHYUN!!" teriaknya sembari mencari ke setiap penjuru kamar.
"Kenapa? Aku disini." timpal Joohyun yang muncul dari kamar mandi. "Ada apa? Kau selalu saja mencariku setiap bangun tidur."
"Bisakah kau membangunkanku jika kau mau pergi?" omel Seokjin karena setiap hari dia selalu dibuat was-was, takut sang istri meninggalkan dirinya.
Joohyun menghela nafas, sebenarnya ia ingin mendiami sang suami namun dirinya tak bisa. "Aku tak pergi, hanya ke kamar mandi saja masa harus izin padamu!"
Ya begitulah, selain impotensinya itu sudah sembuh kini suaminya menjadi lebih posesif terhadapnya.
"Lagipula aku tidak tega kalau harus membangunkanmu." lanjut Joohyun lalu berjalan ke ruang pakaian untuk berpakaian sekaligus mempersiapkan setelan kerja suaminya.
Joohyun selalu berpikir apa sekarang dia sudah mengandung anak Seokjin atau belum, mengingat setiap hari dia selalu melakukannya dengan Seokjin.
#Yeongwon#
Akhir-akhir ini selain mereka berdua selalu melakukannya, Seokjin tak lagi membawa bekal dari Joohyun karena dia sekarang selalu sarapan bersama dengan Joohyun di rumah.
"Kau tak sibuk bekerja ya akhir-akhir ini?" tanya Joohyun karena sekarang Seokjin selalu berangkat ke kantornya cukup siang setelah mereka sarapan.
Seokjin menganggukkan kepalanya. "Aku kan CEO diperusahaanku, jadi mau sibuk atau tidak terserah aku!" jawabnya membuat Joohyun mulai mengingat awal pernikahan mereka, dimana Seokjin selalu mementingkan pekerjaannya?
