Kisah tentang dua insan yang memulai hubungan untuk tujuan masing-masing.
Bukan atas dasar cinta.
Bukan karena adanya perasaan.
Mereka sangat menginginkan keturunan tapi tak bisa mendapatkannya dari orang yang mereka cintai.
Akankah tujuan mereka te...
Waktu berlalu begitu cepat, sekarang pernikahanku dengan Joohyun sudah masuk satu bulan. Entah kenapa aku merasa ini terlalu cepat, tidak seperti pernikahanku sebelumnya.
Aku tengah merapihkan pakaianku di depan cermin, tanpa sadar aku mulai tersenyum setiap mengingat Joohyun yang pernah mengatakan kalau aku adalah cinta pertamanya.
"Hari ini pulangnya lebih cepat ya?" pinta seorang yeoja yang kini sudah berdiri di belakangku, Bae Joohyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tentu penasaran kenapa diminta pulang lebih cepat olehnya. "Tak bisa, aku sibuk." tolakku untuk memancing Joohyun agar mengatakan alasannya yang memintaku untuk pulang lebih awal.
Joohyun mulai memasang raut wajah memohon. "Ayolah, ada yang ingin ku tunjukkan padamu." ucapnya berhasil membuatku semakin penasaran.
"Lihat nanti pekerjaanku banyak atau tidak." jawabku lalu melangkah pergi keluar kamar namun Joohyun malah menghentikan langkahku.
Aku mendengus sebal karena dia tak kunjung menyingkir dari hadapanku, apakah dia tidak bisa sehari saja tidak mengusikku?
"Kau lupa bekal makananmu." ucap Joohyun lalu mengambilkan sekotak makanan untukku nikmati di kantor karena beberapa hari ini aku sangat sibuk sampai tak sempat sarapan.
Setelah mengambil bekal makanan dari Joohyun, aku melihatnya telah bersiap-siap untuk bekerja di rumah sakit sebagai dokter umum disana.
"Aku menunggumu dimobil, aku akan mengantarkanmu ke tempat kerja." ucapku padanya lalu menunggunya di dalam mobil.
Tak lama dia masuk ke dalam mobil, ini adalah pertama kalinya aku mau mengantarnya ke tempat kerja.
"Seokjin, apa kau bersikap baik juga pada mantan istrimu sebelumnya?" tanyanya membuatku terdiam karena mulai menyadari kalau sikapku pada Joohyun berbeda jauh kepada mantan istriku yang sebelum-sebelumnya.
Aku menganggukkan kepala, sedikit berbohong karena tak mau Joohyun terlalu percaya diri. "Tentu saja, aku bersikap baik pada istri-istriku yang sebelumnya."
Joohyun hanya mengangguk mengerti lalu menatapku ragu-ragu. "Bolehkah aku tahu siapa saja yeoja yang pernah menjadi istrimu?" tanyanya yang kini bertanya tentang mantan istriku, apa dia berusaha mencaritahu informasi tentang masa laluku?
Sebelumnya Joohyun juga bertanya soal yeoja yang kucintai, aku sangat penasaran apa yang dia rencanakan.
"Baiklah, aku akan memberitahumu." ucapku membuatnya mulai antusias. "Mantan istriku yang pertama adalah Kim Jisoo. Dia adalah seorang aktris."
"Mantan istriku yang kedua bernama Kim Sowon, jika tak salah dia adalah seorang model." ungkapku lalu mulai mengingat siapa selanjutnya. "Ketiga, Kang Hyewon. Dia seorang manager."
