Book ke 2 dari PERFECT.
Ini kisah seorang gadis yang hidup kembali dan bertemu orang yang mengisi hidupnya beberapa tahun terakhir. Namun saat kembali ia melupakan perasaan nya terhadap Harry.
Harry Potter by J.K. Rowling
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) POV
Seseorang memanggil ku dari arah belakang, bisa kulihat dia Draco Malfoy.
Bisa dibilang dia juga Death eater, walaupun sebenarnya dia terpaksa tetapi tetap saja dia menjadi death eater.
Berbincang dengan Draco sepertinya bukan masalah, lagi pula dia kan terpaksa menjadi death eater.
Keesokan nya aku memutuskan untuk kembali menemui Harry dan yang lainnya, setelah mencari jejak mereka yang ku temukan, jejak itu mengarah ke Malfoy manor.
Mungkin tebakan ku benar mereka dalam bahaya, disana kan markas para pengikut Voldemord, mau tak mau aku harus menyelamatkan mereka dan yang pasti setelah Voldemord mengetahui bahwa aku masih hidup berkat kalung itu, dia akan semakin gencar membunuh dan mengambil kalung itu dari ku.
Voldemord tergila gila hidup abadi.
Setelah lama bergelut dengan pikiran ku, aku memutus kan untuk segera memasuki manor.
Teriakan menggema terdengar di telingaku, dengan begitu aku mengikuti jeritan kesakitan yang kuyakini itu jeritan Hermione.
Setelah sampai, jeritan itu mereda dan terpampang di depan ku Bellatrix yang mengukir sesuatu di tangan Hermione.
"Dasar perempuan gila"gumamku.
Bellatrix yang menyadari itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah ku.
"Hai, gadis kecil lama tak bertemu"Ucapnya.
"Masih ingat padaku ternyata, aku sampai tersanjung kau masih mengingat ku Bellatrix" ujarku seraya tersenyum tipis.
"Tentu, mana mungkin melupakan gadis yang baik seperti mu" sarkas Bellatrix.
" Terimakasih atas pujiannya".
"CRUCIO".
Tanpa aba aba Bellatrix langsung menyerangku dengan crucio,aku yang tak siap pun terjatuh bersimpuh di lantai dingin manor.
Rasanya sangat menyakitkan, Bellatrix benar benar ingin membunuhku, Bellatrix tak kunjung menghentikan crucionya.
"AAARRRGGHHHH"teriakan ku benar benar tak berpengaruh menghentikan Bellatrix.
Rasanya mataku ingin sekali untuk tertutup,menggerakkan tubuhku pun sudah tidak bisa, yang bisa kulakukan hanya menerjapkan mata.
Kulihat Harry dan Ron yang sudah meloloskan diri.
AUTHOR POV
Harry dan Ron berhasil keluar dari jeruji besi itu, Harry terdiam melihat (name) yang dicrucio oleh Bellatrix.
Lidahnya kelu untuk sekedar bergumam 'berhenti',dia berpikir apakah akan kehilangan (name) lagi.
