Menunggu

1K 51 5
                                    

VOTE AND KOMEN👇
HAPPY READING💜
FOLLOW


°°°

Gadis bernama Aruna itu tampak terburu-buru melayani para pembeli di depan toko, hari sudah mulai siang dan banyak para karyawan kantor yang mampir membeli bunga untuk kekasihnya atau yang lain nya.

Sesekali banyak pembeli pria yang menatap nya takjub karena wajah nya yang cantik membuat Aruna banyak yang memperhatikan

"Yang ini berapa?"tanya salah satu pria dengan kemeja abu-abunya

"Itu 50rb pak"sahut Aruna dengan lembut

Pria itu langsung memberikan selembar uang bewarna biru dan melenggang pergi begitu saja

"Aruna gantian nyiram bunga nya ya, biar aku yang melayani pembeli nya hehe"kata Vika temen kerja nya, Aruna hanya mengangguk saja.

Tepat pada pukul 2 siang, Aruna berpamitan pulang kepada teman-teman nya karena dia harus mengumpulkan tugas ke kampus

"Hati-hati ya Runa!"

Aruna tersenyum sembari melambaikan tangannya ke arah Rey, teman baik serta teman satu kost nya

°°°

Aruna berhenti di seberang jalan yang berhadapan langsung dengan toko bunga tempat dirinya bekerja, di sana sudah ada pria yang menunggu nya

"Maaf lama"cicit Aruna dengan nada rendah

Pria itu menatap Aruna tajam, lalu membuang puntung rokok nya kasar

"Kebiasaan! Gue nungguin lo itu udh hampir satu jam! Dan lo masih santai nya melayani pembeli-pembeli modus itu!!"bentak pria itu membuat pusat perhatian di pinggir jalan

"Maaf Ren, lain kali aku ga telat lagi"lagi-lagi Aruna berkata maaf dengan nada rendah nya

Daren membukakan pintu mobil nya untuk dan menutup nya dengan kasar membuat Aruna terkejut

"Langsung ke kampus atau makan dulu?!"tanya Daren dengan nada tinggi nya

Dia memang seperti itu sifat nya, namun Aruna sangat mencintainya.

Beberapa menit kemudian mobil Lamborghini Aventador biru Daren sudah berada di depan gedung kampus Aruna

"Aku turun dulu ya"

Tangan Aruna hendak membuka pintu mobil, namun gerakan nya terhenti ketika Daren memajukan bibirnya tepat di wajah Aruna

"Cium dulu!"tukas nya

Aruna tersenyum sembari mengecup singkat bibir tebal nan seksi milik Daren, namun seperti belum puas. Daren justru memegang tengkuk Aruna dan kembali mencium bibir sambil melumat nya

"Emhhhhh emhhhhhh emmh"

Daren melepaskan ciuman nya lalu mengelap bibir Aruna yang basah karena Saliva mereka

"Cepat keluar!!"

Aruna langsung terburu-buru membuka pintu mobil dan berlari memasuki gedung kampus nya, sedangkan Daren tetap di dalam mobil dengan senyum devil nya

Aruna berjalan menyusuri lorong kampus yang cukup ramai, karena banyak para mahasiswa/i yang punya jam kelas siang ini

"Aruna!"

Yang merasa di panggil pun menoleh

"Lo ngapain? Ada kelas?"

Aruna menggelengkan kepalanya,"Enggak Ar, ini cuman ngumpul tugas doang"balas Aruna

"Hari ini kita jalan yuk, habis jam kelas gue"ajak Ari, satu-satunya teman pria Aruna yang cukup dekat dan sering membantu Aruna

Aruna memainkan jari-jari tangan nya,"Maaf Ar aku udh ada jan--"

Arogant//KSJ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang