Reksi cs sedang berada di koridor depan kelas mereka,dengan Arka yang sibuk memainkan game Pou bersama Aksa yang berada disebelahnya sambil tangan yang bersedekap,Regan sedang memakan pilus bersama Reksi juga Candra yang sibuk dengan sisir yang memanjakan rambutnya.
Di koridor bertetapan antara mereka seorang gadis menghampiri dengan tangan kosong tidak membawa tas,mereka pikir dia sengaja untuk kesini.
Candra bersiul sambil memainkan jambulnya,"Eh ada princes Aa Candra nih,ada apa?tumben banget kesini?".ujar Candra yang dibalas senyuman oleh Zea.
"Eh kok senyum sama dia?sama Aa nggak nih Honney?".ucap Regan sambil menyerahkan pilus itu pada Reksi.
"Rujit sia".Candra menggeplak kepala Regan,
Reksi hanya melihatnya datar."Bang Aka udah sarapan?".Tanya Zea membuat sang empu mengangguk dan menarik pinggang Zea posesif lantas mengecup dahinya sekali.
"ALLAHUAKBAR,AKSA LO APA APAAN NYOSOR NYOSOR SAMA AYANG GUEEE?."jerit Candra histeris membuat tatapan orang yang berlalu lalang menoleh padanya.
Regan hanya melongo sedangkan Reksi sedang menetralkan air wajahnya yang nampak kaget.
"pake ada panggilan tersayang lagi,BANG AKA",ujar candra sambil menutup matamya gemashhh
"Udah biasa kali".ujar Arka yang masih anteng,membuat dua perusuh itu menganga.
"WHATTT?Uda biasa berarti sering dong?".Kata Regan memotong ucapan yang ingin keluar dari mulut Candra alhasil ia sedang mangap tidak jelas.
Reksi menoleh,mengusap wajah Candra sampai dagu membuat biang onar itu tutup mulut.
"Gila Lo Sa,GILA,Lo mau makan temen?"ucap Candra lagi sambil menggelengkan kepalanya dengan tangan berdecak pinggang.
"Makan temen maksud Lo?".ujar Reksi yang sedari tadi diam.
"Ya kan,Lo suka sama Zea bos".ucap Regan sambil merebut pilusnya lagi,sedangkan Reksi sudah menatapnya tajam.
"Jadi?"Kata Aksa.
"Pacar Lo gebetan si boss".ujar Candra menekan setiap katanya.
"Pacar?gebetan?".kata Zea bingung sedari tadi hanya menyimak.
"Zea adik sepupu gue". lempeng Aksa membuat Candra dan Regan melongo lagi.
"Wuidihhhh,adik rasa pacar nih ya hahaha,iya gak Can?".Tanya Regan meninju bahu Candra pelan.
"Ze ke kelas ya,udah mau bel"ucap Zea
"Masih 15 menit lagi kok"jawab Aksa
"Nggak papah,ke kelas aja"katanya lagi membuat pria di depannya ini menggangguk lantas mengusap pucuk kepala Zea.
Zea mengecup pipi Aksa,itu kembali membuat si biang onar menganga.tangan Zea terangkat mengelus rambut Aksa membuat sang empu tersenyum sampai menenggelamkan matanya.
"MATA GUE,MATA GUE YA AMPUN,GUE NGGAK TERIMA GUE NGGAK TERIMA POKONYA"Ujar Regan sambil mengelus elus matanya yang ia pikir sudah ternodai
Setelah Zea pamit keduanya kembali rusuh,"enak ya jadi Zea,cowok cowok pada suka.lagian sih salah dia kenapa cantik"kata Candra sambil terkikik.
"Itu udah takdir bego,nggak kayak Lo"Regan menyentil dahi Candra.
"Flaygirl kali Gan dia hahaha"kata Candra membuat Aksa menendang tulang keringnya membuat Candra meringis,"enak aja Lo".
Aksa merebut pilus yang berada di tangan Reksi mebuatnya menoleh,"Suka Zea?".hanya kata itu yang terlontar di mulut Aksa tapi mampu membuat Reksi diam.
"SUKA,SUKA BANGET MALAH,BANGET NYA JUGA PAKE BANGET".Jerit Candra dan Regan bersamaan,mereka kalo soal menjodohkan orang seperti ini selalu kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
S T U C K
RandomIni tentang Reksi Aldebaran,si datar dan minim ekspresi dan juga irit dalam berbicara namun sialnya ia mempunyai wajah bak Dewa Yunani.mata tajam juga wajah minim ekspresi nya itu membuat ia ditakuti juga disegani oleh orang orang.juga Kizea Joscely...