S T U C K

09 - S T U C K

08xxxx

How Are You,little girl?

***

Pukul 04:15,dibawah Kungkungan matahari yang begitu menyengat seorang gadis cantik sedang berlatih dengan kemampuannya.

Saat ini Zea sedang berada di taman komplek rumahnya,ia sengaja berlatih karate saat sedang matahari yang begitu cerah karna untuk memompa keringatnya melihat saat ini cuaca masih terlalu panas.

Ia berhenti sejenak lalu duduk dipinggir berlesehan kulit kaki nya bersentuhan dengan rumput rumput ditaman,ia meneguk air sampai tuntas karna memang hanya setengah lagi.

Terdengar suara notif dari benda pipih yang ia letakan di pahanya dan sesegera ia merongoh lalu mengecek,keningnya berkerut menandakan kebingungan tapi setelah itu matanya membulat saat membaca 'Little girl' dari pesannya.

Queenzee

you are back?

?

08xxxx

Yes

Queenzee

I really miss you brother

Zea memasukan benda pipih berdigit apel itu kedalam tas nya kembali lalu mencepol asal rambutnya setelah itu ia pergi meninggalkan area taman dirasa latihannya sudah cukup.

***

Pagi ini SMA taruna bangsa kembali diriuhkan oleh sekumpulan moswanted dengan kehadiran si kembar A yang cukup mengejutkan untuk para kaum hawa.

Hari ini jadwal mereka bermain basket begitupun si kembar A yang ikut bergabung dengan tim Reksi cs.

Didepan gerbang sana Zea sedang misuh misuh tidak jelas,pagi ini ia berangkat menggunakan motor sang kakak lagi tapi naasnya motor yang ia tumpangi mogok lalu ia  memutuskan untuk mencari bengkel setelah itu berjalan menuju halte untuk menunggu angkot tapi Dewi fortuna sedang tidak berpihak dengannya dan akhirnya ia berjalan kaki sampai sekolah.

Zea berjalan sangat lesuh karna semalam ia begadang untuk menonton salahsatu film karate ditambah pagi ini ia tidak sarapan,berjalan melewati orang orang yang meneriaki pria dilapangan basket sedangkan dirinya hanya memasang muka datar.

Seketika ia teringat benda pipihnya lalu membuka tas nya dengan posisi masih berjalan tapi dengan naas nya bola menghinggap begitu saja pada kepalanya,ia memejamkan mata karna lemparannya memang sedikit keras tapi ia tidak merasakan tubuhnya jatuh pada aspal lapangan itu,setelah membuka mata ia mengerjap bingung melihat semua orang menatap dirinya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Zea mendongkak mendapati pria tampan dihadapannya yang beberapa hari terakhir ini ia kenal.

Reksi,pria itu izin untuk kebelakang sebentar tapi setelah kembali melihat bola terpental keluar lapangan dan akan hinggap keseseorang ia segera berlari dan menggapai tubuh Zea.

Zea tersadar dan berdiri tegak,"Sorry".Zea tersenyum kikuk entah apa yang membuat ia seperti itu karna melihat semua orang masih menatapnya.

Reksi mengangguk,"Istirahat nanti,temuin gue di rooftop".Ujarnya yang di angguki Zea tanpa beban.

Ditengah lapangan satu pria mengerutkan keningnya seakan tidak asing dengan postur tubuh perempuan yang saat ini berada di hadapan Reksi.

***

Istirahat kali ini Zea sedang berjalan di koridor sekolah bersama Ayna dengan Ayna yang terus senyum senyum tidak jelas dihadapan layar ponselnya.

Seketika Zea teringat sesuatu,"Ay gue pamit duluan ya".Ayna menoleh dan mengerutkan keningnya,"mau kemana Ze?"

"Ada urusan bentar"

"Mau di antar?"

"Gak usah,bentaran doang kok".Ayna hanya mengangguk mengerti.

Disepanjang perjalanan ia hanya bersenandung dengan lagu lagu favoritnya tapi mukannya tetap datar seakan bermusuhan dengan lingkungan.

Sesampainya di rooftop ia hanya menemuka satu pria yang sedang berkutat dengan netbook nya,Zea rasa ia sedang menonton film.

Zea semakin mendekat tapi ia tidak yakin kalau itu Reksi,gaya penampilannya pun berbeda jiga Reksi seperti ugal ugalan melainkan ini sebaliknya.

Zea menepuk pundak pria itu,seketika air wajah keduanya terlihat sulit diartikan,keduanya sama sama terkejut sekaligus senang.

"Zeaa...".

_S T U C K_

Siapa hayooooo!!!!><

Regan?

Candra?

Arka?

Aksa?

Atau emang Reksi?

Penasaran nggak?><.

Next part ya teman teman><.

Don't forget to continue reading the story💗

See you.