07 - S T U C K

7 3 1
                                    

Pagi yang sangat cerah sangat mewarnai SMA taruna bangsa dengan semua murid yang berlalu lalang mengahampiri kelas masing masing.

Saat ini SMA taruna bangsa sedang mengadakan rapat guru untuk pertemuan dengan SMA negeri 9 dalam rangka Minggu depan akan diadakan pertandingan basket.
Jadilah semua kelas sedang jamkos dan disinilah Reksi C's sedang berada dikantin bersama Ayna yang juga ikut gabung.

Ayna dengan kedua teman Reksi sedang berbincang mengenai tim basket mereka sedangkan Reksi hanya memainkan ponselnya datar,tiba tiba seseorang menghampiri mereka.

"Gayssss,ada liat Zea nggak?"Tanya Sena,

"Loh,emang ngga bareng Lo kak?"Tanya balik Ayna dan mendapatkan gelengan kepala dari Sena.

Reksi mengerenyitkan halisnya bingung tanpa mengeluarkan suara dan hanya menyimak."Loh Princess ayang Candra kemana,ngga nongol pula dari tadi".

"Ngga pulang dia Can"sahut Sena,

Regan yang sedang menyedot minumannya pun angkat kepala."Jangan jangan diculik?"ujar Regan yang mendapat sentilan kecil dari Candra.

"Bengetmu Tah diculik"ujar Candra.

"Yaudah kalo gaada liat,gue kesana dulu ya"ujar Sena dan diangguki oleh mereka.

Disebrang sana Zea tengah sibuk bermain dengan Kenan sedangkan kakek Baja bersama Ratih sedang memasak,Ratih adalah bundanya Kenan dan dibawah ada Kak Banu,ayah dari Kenan.

"Aunty kok nggak pelnah main lagi sama Kenan"ujar bocah kecil yang sedang bermain mobil mobilan dihadapan Zea.

"Aunty pergi dulu biar bisa jadi Ultraman"canda Zea sambil terkekeh.

"Kenan juga mau jadi Ultamen"

"Kalo udah gede,nanti aunty ajarin jadi Ultraman yaa"

"Kenan juga udah gede kok,nih liat pelut Kenan buncit kan aunty?"tanya Kenan sambil membuka bajunya dan mengelus Elus perutnya.

Zea hanya terkekeh lalu membawa Kenan kegendongannya setelah itu ia menggelitiknya.

↓↓↓

Ketiga manusia kadal itu sekarang berada diwarung bi Eem,itu kebiasaan mereka jika pulang sekolah.siapa lagi kalo bukan Reksi C's.

Seperti biasa,Reksi sedang bermain game online sambil tiduran diatas sofa dan Regan yang sibuk dengan cemilannya juga Candra yang tengah mengotak ngatik ponselnya.

"Gan,si Aksa sama Arka katanya pulkam"ujar Candra dan Regan pun menoleh.

"Kapan?"

"Gatau liat aja instastory nya sikembar"

Aksa dan Arka adalah salah satu teman mereka tetapi saat menginjak satu SMA mereka memutuskan ikut dengan orangtuanya ke Bali,Aksa dan Arka adalah saudara kembar tetapi sikapnya sangat berbeda disatu sisi Aksa adalah orang yang cuek dan irit bicara seperti Reksi melainkan Arka yang pecicilan dan banyak bicara seperti Candra.

"Ntar malem ke apartemen"ujar Reksi tanpa mengalihkan pokusnya pada handphone.

"Ke club aja lah Rek"jawab Candra dan diangguki Regan.

"Mereka mau datang,nggak mungkin gue ajak ke club"

"Serius?duh pengen cepek cepet ketemu kembaran gue dah kalo gitu"ujar Candra dan Reganpun menyatukan alisnya bingung.

"Siapa kata Lo kembaran?"tanya Regan

"Arka dong siapa lagi"

"Kembar,sama sama pecicilan cocok tuh"kata Regan sambil menjentrikan jarinya.

"Sirik bilang bos"

"Gak akan pernah ada ceritanya Bos Sirik sama bawahan".

"Ter-"ucapan Candra terpotong saat suara seorang singa keluar.

"Berisik".

Satu kata untuk membungkam dua orang yang sedang beradu mulut.

_S T U C K_

Don't forget too continue reading the story💗

See you.

S T U C K Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang