ENEMY || 31

3.2K 417 107
                                    

Terus spam komen dan jangan lupa vote❤️

**

Younghoon menghela nafas sambil menyetir mobilnya ke restaurant yang sudah dibilang oleh Suho. Younghoon meninggalkan Dahee bersama Heejin di rumah sakit.

Younghoon tidak mengganti bajunya. Hanya memakai baju biasa yang dibawakan oleh Juyeon. Younghoon benar-benar tidak niat bertemu ayahnya namun juga tidak bisa mengabaikan orang tuanya itu.

Setelah sampai ke restaurant, Younghoon masuk mencari ruangan yang sudah di sewa oleh ayahnya. Setelah menemukan ruangannya, Younghoon masuk tanpa mengucapkan permisi terlebih dahulu.

Younghoon mengerutkan dahinya melihat Suho dan Irene bersama Eunha dan orang tuanya juga. Younghoon mengenal keluarga Eunha karena ayah mereka berteman dekat.

"Apa-apan ini Younghoon. Pakaianmu santai sekali" ujar Suho dengan nada sedikit menekan. Terlihat jelas Suho menahan amarahnya melihat Younghoon berpenampilan tidak rapi pada pertemuan yang menurut Suho itu penting.

"Gapapa, mungkin Younghoon gak sempat mengganti pakaiannya" ujar Yunho, ayah Eunha.

Younghoon berjalan santai lalu ikut duduk bersama yang lainnya tanpa memperdulikan ucapan Suho dan Yunho.

"Kamu akan menikah sama Eunha setelah kelulusan" ujar Suho to the point.

Younghoon membesarkan matanya menatap Suho. "Papa pikir menikah sesimple papa beli saham, segampang itu suruh aku nikah sama Eunha. Emang Eunha mau sama aku?" Ujar Yonghoon.

"Eunha sudah mengiyakan perjodohan ini" ujar Yunho.

"Lo gila Eunha? Lo punya pacar!" Bentak Younghoon.

Eunha diam sambil memejamkan matanya. Seperti memberi kode untuk Younghoon.

"Jangan mau diperdaya orang tua Eunha! Kalau lo gamau bilang gak jangan iya iya aja. Gue gabisa, gue gamau nikah sama lo" ujar Younghoon.

Suho menghela nafasnya. "Trus kamu mau nikah sama pacar kamu itu dan bikin nama papa jadi buruk?"

"Ya!" Bentak Younghoon lalu berdiri dari kursinya.

Younghoon menarik tangan Irene yang duduk di samping Suho. "Tinggalkan suami tante sebentar dan temui Dahee. Dia di rumah sakit" ujar Younghoon pada Irene.

Irene terkejut mendengar perkataan Younghoon. "Apa yang terjadi?" Tanya Irene.

"Ikut denganku. Kami permisi" ujar Younghoon sambil membungkuk pada Suho dan Yunho lalu menarik Irene tanpa memberi kesempatan pada Irene untuk meminta izin pada Suho terlebih dahulu.

Suho mengeraskan rahangnya. Ia sungguh malu pada Yunho dengan sikap Younghoon dan Irene yang pergi tanpa berbicara padanya terlebih dahulu.

"Maaf Yunho" ujar Suho dengan suara pelan.

"Uruslah keluargamu dulu sebelum kita kerja sama" ujar Yunho.

"Ajarkan aku mempunyai anak sepenurut Eunha, Younghoon sangat pembangkang. Kadang aku muak dengannya" ujar Suho sambil menghabiskan wine yang tersisa di gelasnya.

"Aku juga tidak mengajarkan apa-apa pada Eunha. Aku bersyukur mempunyai anak penurut seperti Eunha" ujar Yunho sambil mengelus bahu Eunha.

Enemy || Kim Younghoon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang