Enemy || Kim Younghoon✔️

ENEMY || 14

Younghoon menuruni anak tangga rumahnya, seperti biasa pemandangan pertama yang ia lihat yaitu ada papa, Juyeon, dan ibu tirinya duduk bersama di meja makan.

"Younghoon, makan dulu. Bunda udah masak nasi goreng kesukaan kamu" ujar Irene sambil tersenyum.

Younghoon sudah mulai menerima Irene tinggal bersama sebagai istri dari ayahnya. Tanpa menjawab panggilan Irene, Younghoon langsung bergabung duduk dengan yang lain di meja makan.

"Malam minggu kamu tidur dimana?" Tanya Suho sambil melirik anak sulungnya yang duduk di sebrangnya.

"Di rumah teman"

"Jangan melakukan hal bodoh kayak di apartemen lagi"

"Kalau aku bawa cewek ke rumah, boleh gak pa?"

Suho menghela nafas. "Masih pagi, jangan bikin papa emosi"

Younghoon tertawa miring lalu lanjut menghabiskan nasi gorengnya.

Saat di rumah sakit, Irene yang menemani Younghoon sampai Juyeon pulang sekolah. Younghoon tidak terlalu sensitif lagi dengan Irene sejak itu. Terlebih lagi Irene terlihat mirip dengan Dahee membuat Younghoon bisa melepas kangennya dengan Dahee.

"Kenapa kamu ngeliat bunda kek gitu?" Tanya Suho heran melihat Younghoon termenung memandangi Irene yang duduk di sampingnya.

"Tante Irene mirip dengan temanku"

"Jangan bilang-"

"Suttt" Younghoon membekap mulut Juyeon dengan jari telunjuknya.

"Siapa?" Tanya Suho.

Younghoon dan Juyeon menggeleng serentak. Mereka bersama kembali hening menghabiskan sarapan masing-masing.

**

Dahee duduk di bangkunya, memainkan ponselnya sambil menyenderkan punggungnya ke dinding. Ntah kenapa pak Jongdae belum masuk, seharusnya pelajaran sudah dimulai sejak 30 menit yang lalu.

"HOT NEWS ANJNGG!!!!!" Teriak Bambam yang baru saja memasuki kelas. Attensi semua murid kelas beralih padanya.

"Hyunjae datang dipawang sama 2 polisi"

"Kenapa?" Tanya Taeyang.

"Tiap pagi kan ada pemeriksaan, Hyunjae mengendarai mobil dalam keadaan terpengaruh alkohol. Trus tes urine, Hyunjae positif pakai narkoba!"

Younghoon mengerutkan dahinya, walaupun hubungan pertemanannya dengan Hyunjae tidak terlalu baik tapi ia tau sekali kalau Hyunjae tidak mengkonsumsi obat terlarang itu.

"Ngadi-ngadi lo Thai, Hyunjae gak pernah pakai narkoba" ujar June.

"Gue denger sendiri di depan ruang BK!"

Semua murid kelas terdiam dengan pikirannya masing-masing. Ada yang tidak menyangka, ada yang berpikiran 'kok bisa Hyunjae gitu', dan ada yang bodo amat. Contohnya Dahee.

Ntah kenapa ia merasa lega dengan kasus Hyunjae. Ia tidak akan pernah menemui Hyunjae lagi karena Hyunjae pasti akan di keluarkan dari sekolah dan pindah sekolah setidaknya di kota yang berbeda.

Tapi, pikiran Dahee beralih. Kalau benar yang dikatakan temannya Hyunjae tidak pernah mengonsumsi obat terlarang. Lalu kenapa hasil tesnya positif? Karena ia orang yang terakhir bertemu dengan Hyunjae tentu ia berpikir.

"Apa jangan-jangan" Dahee memutar badannya, menghadap ke Jungkook yang sedang merebahkan kepalanya di atas meja. Jungkook mendongak ke arah Dahee yang memandangnya.

Jungkook meletakan jari telunjuknya ke bibirnya. Mengisyaratkan menyuruh Dahee untuk diam. Jungkook bisa membaca pikiran Dahee kalau ia ingin menanyakan sesuatu namun Jungkook enggan membahasnya sekarang.