ENEMY || 08

5.9K 731 102
                                    

Dahee melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju jalan Gangnam. "Ah Younghoon bodoh, jalan Gangnam besar, dia dimana?" Dahee memukul stir mobilnya melihat sekitar mencari keberadaan Younghoon.

"Gang kecil pasti, dia gak mungkin ditusuk di jalan utama" gumam Dahee lalu ia menelusuri gang kecil di sekitar jalan Gangnam.

Dahee melihat segerombolan orang. Yang dia yakini pasti terjadi sesuatu di sana. Ia keluar dari mobilnya dan melihat apa yang terjadi.

Benar, segerombolan orang itu melihat Younghoon yang terbaring di jalan dengan darah yang masih mengalir di perutnya.

"Tolong bawa dia masuk ke mobil saya!" Teriak Dahee. Beberapa orang membantu mengangkat Younghoon ke mobil.

Younghoon diletakan di bangku depan penumpang, sebelumnya Dahee menurunkan bangkunya agar Younghoon berbaring dengan nyaman.

Setelah Younghoon diletakan di bangku penumpang. Dahee mengendarai mobil dengan kecepatan penuh tak lupa menghidupkan lampu hazard menuju rumah sakit.

"Lo masih sadar, Younghoon?" Tanya Dahee.

"Hmm"

"Apa lo punya musuh? Siapa yang nusuk lo?"

"Gatau" lirih Younghoon.

Dahee membawa mobil sekencang-kencangnya dan selalu menekan klakson agar pengendara lain memberinya jalan. Hanya dalam waktu 15 menit, Dahee sampai ke rumah sakit.

Dahee memanggil perawat UGD untuk mengangkat Younghoon ke brankar dan langsung di larikan ke ruangan operasi. Karena selama di jalan Younghoon kehilangan banyak darah.

Dahee duduk di bangku di luar ruang operasi. Ia mengatur nafas karena dari tadi berlari ke sana kemari membawa Younghoon. Lalu lari keluar karena kunci mobilnya yang tertinggal, lalu kembali lagi ke ruangan operasi untuk memegang barang-barang Younghoon seperti jaket, handphone, dan dompetnya.

Dahee menghidupkan layar hp Younghoon. Lalu menggeser layarnya ke kiri untuk membuka kuncinya. Beruntung hp Younghoon tidak menggunakan password. Dahee menelfon Juyeon mengabari abangnya berada di rumah sakit sekarang.

Setelah 30 menit, Juyeon datang ke rumah sakit. Dahee berdiri saat Juyeon datang. Lalu memberikan barang-barang Younghoon kepada Juyeon.

"Younghoon ditusuk orang yang gak dikenal di jalan Gangnam. Dia menelfonku setelah ia ditusuk. Karena jarakku gak jauh dari jalan Gangnam, aku menyusulnya dan membawanya ke sini" ujar Dahee kepada Juyeon.

"Makasih kak, sudah menyelamatkan abangku" Juyeon membungkuk sebentar.

Dahee mengangguk "kalau gitu aku duluan"

"Sekali lagi makasih, dan hati-hati dijalan kak" ujar Juyeon. Dahee tersenyum lalu pergi meninggalkan Juyeon di depan ruang operasi.

Saat di lorong rumah sakit, Dahee berpapasan dengan ayah Younghoon yang merupakan pemilik sekolahnya. Dahee membungkuk sebentar lalu melanjutkan langkahnya keluar dari rumah sakit.

Suho membalas sapaan Dahee dengan senyuman dan sama-sama melanjutkan langkahnya ke ruang operasi bersama istrinya.

Juyeon yang awalnya duduk seketika berdiri saat ayah dan istri ayahnya datang. "Dimana abang?" Tanya Suho.

"Di dalam pa, masih di operasi"

"Cewek berjaket kulit rambut panjang tadi, dia yang membawa Younghoon ke sini?" Tanya Suho lagi, Juyeon mengangguk sebagai jawaban.

Enemy || Kim Younghoon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang