Sudah 3 hari Dahee nginap di apatemen Seungwoo, 3 hari Dahee selalu diantar jemput oleh Seungwoo, dan 3 hari pula Dahee dan Hyunjae diam tak sapaan. Awalnya Dahee takut Hyunjae akan mengancamnya namun sampai hari ini Hyunjae masih diam.
Setelah hari ini, Dahee akan pulang ke rumah dan sudah dipastikan rumahnya bakal seperti kapal pecah karena Jungkook tidak pernah membersihkan rumah, bahkan tidak pernah membersihkan barangnya sendiri.
Dahee sibuk dengan pikirannya, memikirkan Hyunjae dan rumahnya sekaligus. Sampai ia tak sadar bel istirahat berbunyi. Dahee masih diam termenung di kursinya.
"Dahee, lo sakit? Kalau sakit gue anter ke uks" ujar Jihyo sambil memukul pelan bahu Dahee agar sadar dari lamunannya.
Dahee menggeleng. "Gue lagi banyak pikiran"
"Mau cerita?" Jihyo duduk menghadap Dahee. Dahee menggeleng lagi.
"Lo gak percaya ya sama gue? Gue siap denger masalah lo supaya lo lega. Gue gak tega lihat lo kek gini dan gak bisa bantu" ujar Jihyo.
Dahee menghela nafas. "Gue gapapa, gue cuma pengen sendiri. Lo sama Yuju ke kantin aja duluan"
"Yaudah, tapi kalau udah sesak banget dada lo mendam semuanya curahkan semuanya ke orang yang lo percaya. Jangan pendem terus, gabaik" Dahee mengangguk. Setelah itu Jihyo pergi keluar kelas.
Dahee menyilang tangannya ke meja lalu merebahkan kepalanya. Dahee mulai menangis. Ia takut Hyunjae mengganggunya hingga membuatnya berhenti sekolah, dan juga ia tidak mau Jungkook tau pekerjaan kotornya.
"Kalau butuh tempat curhat sini ke gue, gue orangnya pelupa jadi rahasia lo bakal aman" Dahee menoleh, ntah sejak kapan Younghoon duduk di sampingnya.
"Gaada yang mau gue curhatin ke lo" jawab Dahee lalu kembali membelakangi Younghoon.
"Siapa yang anter lo ke sekolah?" Tanya Younghoon. Dahee mengerutkan dahinya namun enggan menoleh ke Younghoon.
"Kalau gue gasalah, namanya hmmm Han Seungwoo?" Dahee benar-benar terkejut lalu membenarkan posisi duduknya menghadap ke Younghoon sambil mengibas air mata yang ada di pipinya.
"Jadi bener, yang anter lo itu Han Seungwoo?" Tanya Younghoon.
"Bukan" jawab Dahee.
"Kalau iya itu Han Seungwoo gue harap lo menjauh sebelum lo rusak ditangannya" Dahee meremat roknya. Emang benar ia sudah rusak duluan.
"Apa maksud lo?" Tanya Dahee pada Younghoon.
Younghoon menghela nafas. "Jangan bilang gue ditusuk waktu itu ada hubungannya sama lo"
Dahee lagi-lagi mengerutkan dahinya. Ia benar-benar gak mengerti apa yang Younghoon ucapkan dari tadi.
"Apa hubungan lo sama Han Seungwoo itu? Jalangnya?" Dahee menaikan tangannya hendak menampar Younghoon. Namun tangannya langsung ditahan.
"Lo sendiri apa hubungan lo sama Han Seungwoo?" Tanya Dahee balik.
Younghoon mendekatkan wajahnya pada wajah Dahee. "Gue bakal kasih tau semuanya kalau lo berhenti berhubungan sama dia. Selagi lo masih berhungungan sama orang itu gue gabisa kasih tau apaapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy || Kim Younghoon✔️
Fanfiction🔞 Sekelas dengan seorang pembully memang menyebalkan. Dahee risih melihat Younghoon membully orang di depan matanya hingga ia terseret ke dalam permainan Younghoon. Younghoon tidak akan melepas mangsanya begitu saja. Ia tidak akan membiarkan orang...
