Spam komen dan jangan lupa vote❤️
Ramein lagi dong komennya kayak sebelumnya😔
**
Younghoon dan Hyunjae duduk di kursi tunggu di depan ruang operasi. Gaeun menjalani operasi di bagian bahunya sedangkan Dahee harus operasi sesar dan bayinya lahir prematur karena Dahee pendarahan hebat.
Younghoon menekukan tangannya di atas paha, kedua telapak tangannya memegang kepalanya. Sedangkan Hyunjae duduk bersandar pada dinding menatap pintu operasi dengan tatapan kosong.
Mereka berdua diam dengan pikiran masing-masing. Younghoon merasa bersalah atas semua kejadian ini, dan Hyunjae merasa gagal karena tidak bisa menjaga sahabat dan wanita yang sedang mengandung anaknya.
(Percakapan dalam bahasa Inggris)
"Keluarga ibu Dahee Jeon?" Panggil salah satu perawat yang baru saja keluar dari ruang operasi.
"Ya?" Jawab Hyunjae dan Younghoon serentak sambil bangkit dari kursi. Hyunjae dan Younghoon saling berpandangan.
"Suami dari ibu Dahee?"
"Saya," jawab Hyunjae dengan cepat. Younghoon mengeraskan rahangnya menatap Hyunjae dengan lantang mengaku dirinya suami Dahee.
"Bayi anda sudah lahir, tapi bayinya akan kami letakan di dalam inkubator untuk sementara waktu. Anda bisa melihatnya di ruangan khusus bayi 10 menit lagi,"
"Baik, terima kasih," ujar Hyunjae. Perawat itu mengangguk lalu berjalan meninggalkan Hyunjae dan Younghoon.
Dada Younghoon terasa sesak berada di dekat Hyunjae. Younghoon pun pergi keluar rumah sakit mencari udara segar. Tangannya terus terkepal kuat seiring langkahnya.
"Sialan!!" Maki Younghoon saat keluar dari rumah sakit. Hatinya terasa begitu sakit mengetahui anak yang Dahee kandung anak Hyunjae.
Bukan hanya itu, selama ini Hyunjae tinggal di sekitar Dahee tanpa sepengetahuannya. Younghoon merasa telah dikhianati oleh Dahee.
Younghoon berjongkok di tanah lalu air matanya mengalir begitu saja. Younghoon benar-benar mencintai Dahee bagaimanapun keadaannya.
"Aku mencintaimu Dahee. T-tapi bagaimana rasanya sesakit ini? Bahkan kau sudah menjadi ibu dari anak temanku dari kecil. K-kenapa kalian begitu tega padaku!!!" Racau Younghoon dalam tangisnya.
**
Hyunjae tengah menatap bayi yang bertulisan nama Dahee Jeon di depan kaca inkubator. Bayi kecil berjenis kelamin laki-laki itu tampak terlelap begitu pulas di dalam inkubator.
Hyunjae memegang kaca pembatas antara dirinya dan ruangan bayi. Hyunjae ingin sekali memeluk bayi kecilnya saat ini.
"Sayang, papa di sini. Nanti kita bersama menemui mama ya. Anak papa, bagaimanapun keputusan ibumu nanti jangan salahkan dia dengan keputusanya. Apapun yang terjadi kasih sayang kami padamu papa pastikan tidak akan kurang,"
"Jadilah pria yang baik di masa depan. Jangan turuni sifat bejat papa, kamu harus menjadi pria yang baik, kuat, dan sabar seperti ibumu,"
"Papa ingin menjagamu bersama mama. Tapi rasanya itu tidak mungkin. Tapi tenang saja, papa akan selalu mengunjungimu,"
"Papa menyayangimu, Lee Daehyun,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy || Kim Younghoon✔️
Fanfiction🔞 Sekelas dengan seorang pembully memang menyebalkan. Dahee risih melihat Younghoon membully orang di depan matanya hingga ia terseret ke dalam permainan Younghoon. Younghoon tidak akan melepas mangsanya begitu saja. Ia tidak akan membiarkan orang...
