ENEMY || 24

4.4K 535 30
                                    

Dahee sendirian di perpustakaan karena ia lama tak masuk sekolah dan harus menyelesaikan tugas yang tertinggal. Dahee sibuk bersama pena dan buku tulisnya sambil mendengarkan lagu dengan earphone.

Dahee melirik hpnya yang bergetar di atas meja, terlihat nama kontak "Bbanghoon" menelfonnya.

Dahee tersenyum sekilas, Dahee melepas earphonenya. Ia meraih benda pipih itu lalu menempelkannya ke telinganya.

"Ya sayang?"

"Kamu dimana?"

"Di perpustakaan"

"Jangan kemana-mana"

Younghoon mematikan sambungannya sepihak. Dahee kembali meletakan ponselnya di atas meja lalu kembali melanjutkan tugasnya.

Dahee merasa risih, ia sendirian di perpustakaan namun merasa ada yang memerhatikannya. Dahee berulang kali menoleh melihat sekeliling perpustakaan. Tidak ada yang mencurigakan.

"Hantu kali" gumamnya. Lalu ia kembali memasang earphone pada telinganya.

Dahee melihat ponselnya bergetar, ia kembali meraih benda pipih itu lalu membuka kuncinya.

Jungkook : Gue bakal cepat pulang dari sekolah tapi lama pulang ke rumah, ada urusan. Cepat pulang jangan biarin Heejin sendiri.

Dahee : Iya, bapak.

Jungkook : Jangan biarkan anak kita melakukan hal-hal yang diinginkan lagi sama pacarnya.

Dahee : Gue ibu yang bertanggung jawab. Anak kita aman sama gue. Lo nya aja ayah sok sibuk gaada waktu kasih perhatian ke Heejin.

Jungkook : Minggu gue bawa kalian berdua ke pusara papa, udah jarang banget pergi bertiga kan.

Dahee : Yaya terserah, tugas gue banyak nih udah dulu ya.

Dahee mengunci ponselnya lalu membalikkan letaknya. Kameranya yang berada di atas sedangkan layarnya di bawah.

"Harusnya gue gak nolak bantuan dari Jihyo sama Yuju tadi. Ternyata banyak banget, sial" gerutu Dahee masih sibuk menulis di bukunya.

Dirasa capek, Dahee berhenti menulis. Dahee membunyikan jari-jarinya dan merentangkan tangannya ke depan.

Dahee menoleh saat seseorang memegang tangan kanannya, ternyata itu Younghoon. Younghoon duduk di samping Dahee lalu memijit tangan kanan Dahee.

"Capek sayang? Mau di bantu?" Tawar Younghoon sambil memijit tangan kanan Dahee.

"Ck, tugas kamu aja kamu malas bikin. Emang mau bantuin aku?"

"Ada pena satu lagi?" Tanya Younghoon melihat-lihat meja mencari sosok pena.

Dahee mengambil penanya di dalam tas lalu memberikan penanya pada Younghoon.

"Aku bantu tugas bahasa aja ya. Jangan kasih fisika, kimia, atau matematika. Lagi males mikir" ujar Younghoon sambil meraih buku tulis Dahee dan buku cetak bahasa.

Younghoon fokus menulis tugas Dahee. Dahee memperhatikannya dari samping.

"Ini Kim Younghoon yang dulu jambak rambut aku? Remas bahu aku sampai memar? Yang mendadak cium aku di kelas padahal sebelumnya gak kenal?" Batin Dahee sambil menatap Younghoon.

"Jangan lihatin terus nanti tugasnya gak selesai. Kamu bisa lihat aku nanti sampai puas di kelas" Ujar Younghoon.

"Gabisa, kan harus merhatiin guru mengajar di depan" sahut Dahee.

Younghoon berhenti menulis lalu menatap Dahee. "Main ke rumah aku nanti mau gak? Aku tinggal sendiri. Papa sama istrinya pergi keluar kota, Juyeon nginap di rumah Changmin" ujarnya sambil menaik-turunkan alisnya.

Enemy || Kim Younghoon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang