Malam ini terasa manis karena Jungkook kali ini tidur menemani sang putra dikamarnya. Mereka bahkan memakai piyama yang sama untuk acara tidur malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"appa...he..he.." tae-il meraih dagu sang ayah. Bocah kecil itu terlihat begitu senang tidur dengan sang ayah malam ini.
"apa sayang? Sepertinya kau senang sekali tidur dengan appa ya?" Jungkook mengusap kepala tae-il lembut.
"ne, appa... tae-il sayang appa, appa jangan pelgi lagi ya" tae-il memeluk leher sang ayah.
"appa kan harus kerja sayang, itu juga buat tae-il, tae-il suka robot ironman yang appa belikan bukan?" mengusap punggung kecil tae-il.
"ani, tae-il hanya mau appa, appa ndak oleh perlgi hiks...hiks..." tae-il menitihkan air mata.
"aigoo, jangan menangis sayang appa kan sekarang bobok sama tae-il, udah malem bobok yuk sayang" bujuk Jungkook.
"eumm...appa..." tae-il bermain dengan surai blonde Jungkook.
"ne, sayang kenapa?" Jungkook tersenyum manis menatap sang putra.
"salanghae appa chupp " tae-il mencium bibir sang ayah singkat.
"eomma, kata eomma kalau tae-il sayang sama olang maka tae-il halus cium olang itu appa..." jawab tae-il polos.
"aigoo..." terkekeh geli mendengar jawaban sang putra.
Satu jam kemudian setelah mengoceh ini itu dengan sang ayah, tae-il akhirnya tertidur pulas dalam pelukkan sang ayah, Jungkook mengecup kening sang putra dan perlahan beranjak dari ranjang. Pria itu tersenyum manis melihat putranya tidur begitu pulas setelah memperhatikan putranya tidur dengan pulas ia berjalan keluar menuju kamarnya.
Clekk
Didalam kamar ia melihat Taehyung sedang membaca novel diatas tempat tidur.
"apa tae-il sudah tidur?" tanya Taehyung sembari menutup novel yang ia baca lalu meletakkannya diatas nakas.
"ne, dia tertidur pulas " mendudukkan diri ditepi ranjang.
"jadi besok kau akan pergi ke seoul?" merapihkan piyamanya.
"ne, jadi aku tidak ingin melewatkan malam ini" Jungkook menghampiri Taehyung lalu menindihnya.
