Setelah menikmati makan siang yang Jungkook siapkan, Taehyung bergegas masuk kedalam kamarnya, Jungkook merasa aneh dengan sikap Taehyung yang terlihat pendiam hari ini.
"biarkan dia, aku ingin mengatakan sesuatu padamu" ujar ayah Jungkook dengan wajah serius.
Jungkook kembali duduk berhadapan dengan ayahnya di meja makan.
"apa yang ingin ayah bicarkan?" tanya Jungkook dingin.
"ckk..., kau mulai bersikap dingin pada ayahmu sendiri demi membela pria kurus seperti dia? Hah yang benar saja, apa kau sudah tidak waras huh?" menaikkan nada bicaranya.
"dia adalah pria pilihanku ayah" ujar Jungkook tegas.
"pria pilihanmu? Cih...kau pikir berapa lama hubungan abnormal kalian akan bertahan huh? Apa kau tidak kasihan dengan ayah dan ibumu huh, bocah tengik?"
"tentu aku sayang pada kalian, tapi begaimanapun dia adalah istri dari anakku, bukankah ayah pernah mengajarkan jika kau mencintai seorang wanita kau harus menjaganya sampai akhir tapi sekarang apa? Ayah menjilat ludah ayah sendiri" jelas Jungkook sembari menatap sang ayah dengan wajah serius.
"ne, ayah ingat, ayah pernah mengatakan hal itu tapi yang ayah bilangkan wanita, apa dia tampak seperti wanita bagimu?"
"bagiku dia lebih dari wanita, ayah tidak pernah tau meski wujudnya seorang pria namun didalam hatinya, ia begitu rapuh layaknya wanita, jika ayah mau menyalahkan orang maka yang harus ayah salahkan adalah aku, karena aku'lah yang mengubahnya menjadi seperti ini, sesungguhnya dia pria normal pada umumnya namun takdir berkata lain, dia juga baru tau dia punya rahim saat aku..." menunduk tanpa bisa melanjutkan ucapannya.
"sejak kapan kau melenceng seperti ini?" selidik sang ayah penasaran.
"sejak aku bertemu dengannya, seolah aku tau dia special begitu bertemu dengannya rasanya hatiku telah terhubung" jawab Jungkook dengan nada penuh kerendahan diri.
"mungkin aku dan ibumu bisa memaklumi hal ini lalu bagaimana dengan tetangga? Sejak mendengar berita kau menikahi seorang pria semua orang terkejut dan seolah menjauh dari kami, selama itu kami harus hidup mandiri, ibumu bahkan pernah mencoba bunuh diri karena rasa malu" jelas ayah Jungkook penuh penyesalan.
"lalu ayah ingin dia melakukan apa?" tanya Jungkook.
"jadilah wanita dikeluarga ini, jika dia ingin tinggal disini"
"bukankah itu mengambil hak asasi orang lain?"
"jika dia tak setuju maka pergilah dari sini" ayah Jungkook bangkit lalu berjalan pergi meninggalkan Jungkook yang masih memikirkan permintaan sang ayah masak-masak.
Malam hari saat tae-il, ibu dan ayah Jungkook sedang terlelap tidur, Jungkook dan Taehyung masih terjaga didalam kamar mereka yang sempit namun cukup nyaman.
Jungkook menggenggam tangan Taehyung sebelum akhirnya memulai pembicaraan.
"tae..." panggil Jungkook.
"eumm? Wae?" menatap bingung ke arah Jungkook.
"ani, kau terlihat sangat cantik malam ini" puji Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED HUSBAND (BXB) ✅ END
FanficTaehyung harus bekerja keras membanting tulang untuk menghidupi Jungkook dan buah hati mereka dikerasnya kota seoul.