Dengan perut yang mulai membesar cukup sulit bagi Taehyung untuk sekedar beranjak dari ranjang jika ia dalam posisi terlentang. Pria itu berusaha bangkit meski ia harus meremat seprai dan sisi ranjang untuk bisa bangun.
"yakk...Jungkook-ahh, ireona ireona jungkook-ahh" Taehyung berusaha membangunkan Jungkook yang tengah tertidur pulas disampingnya.
"eungg mwo, ada apa?" tanya dalam kondisi setengah sadar.
"eoh chapkaman" Jungkook kembali tidur setelah berkata seperti itu pada Taehyung.
"yakkk...udah diujung nih" Taehyung mencubit perut Jungkook dengan keras karena Jungkook tak kunjung bangun.
"aish...ne ne aku bangun" Jungkook berusaha menyadarkan dirinya sembari mengedipkan mata untuk menfokuskan pandangannya yang masih memblur.
Begitu kesadarannya kembali Jungkook lekas mengambil pispot yang ada dibawah ranjang, Pria itu membantu Taehyung duduk ditepi ranjang untuk memudahkannya lalu memegangi pispotnya untuk Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Currr
Air seni itu mengucur bak pancuran air, Jungkook menutup tutup pispotnya begitu Taehyung selesai kencing.
"ahh...legah" Taehyung mengusap perut buncitnya begitu ia menyelesaikan hasrat pipisnya.
"igeo" Jungkook mencomot tisu diatas nakas lalu memberikannya pada Taehyung.
"gumawo" Taehyung mengusapkan tisu ke kepala pusakanya yang basah lalu membuang tisu itu ke tempat sampah dekat jendela.
"mau tidur lagi?" tanya Jungkook.
"ani, aku merasa gerah hingga tak bisa tidur" Taehyung melepaskan piyama tidurnya hingga ia kini telanjang segi panjang disamping Jungkook.
Jungkook menyalakan AC nya dengan suhu lebih rendah dari sebelumnya agar Taehyung tak merasa gerah.
"masih gerah?" tanya Jungkook.
"heumm..., Jungkook-ahh coba kau usap perutku sepertinya dia bergerak" Jungkook mengangguk dan mulai mengusap perut Taehyung pelan dan penuh perasaan.
"eungghh...eungg...." usapan Jungkook membuat Taehyung mendesah nikmat.
"omo, kau mendesah?" tanya Jungkook polos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
