五 ;05

2.3K 436 109
                                    


Ini hari kedua Jeongin datang bulan, rasanya biasa-biasa saja namun ia merasa sedikit aneh karena ada yang keluar dari bawah sana.

Uh, Jeongin rasanya sangat bersyukur karena di masa depan ia lahir sebagai laki-laki.

Tapi mati muda.

Sial.

" Bada, biasanya berapa lama aku datang bulan?" tanya Jeongin sembari menyulam kain.

Jeongin sebenarnya tak bisa namun entah mengapa saat ia mencobanya dan diajarkan oleh Bada ia langsung bisa.

Wah ternyata Jeongin yang ini sangat berbakat, Jeongin jadi ingin tau lebih dalam apa saja yang bisa pemilik asli tubuh ini lakukan.

" 4 hari saja, sukwon." jawab Bada, ia juga tengah menyulam kain, menemani Jeongin.

" Apa saja yang bisa aku lakukan?" tanya Jeongin mengganti topik.

" Maksud anda?" Bada menoleh menatap Jeongin.

Jeongin balas menatap Bada, "Maksud ku. Sebelum aku lupa ingatan, apa saja yang biasa aku lakukan?"

" Menyulam, berkebun, memasak bila anda merasa bosan dengan sajian yang disajikan oleh pelayan yang bertugas untuk memasak, anda juga biasa memanah, melukis juga anda biasa lakukan, anda juga suka berenang ah ya dan terakhir── anda tak suka lama-lama terkurung di istana jadi biasanya dua minggu sekali anda akan keluar dari istana."

Jeongin menaruh alat sulam nya di atas lantai Anchae nya.

" Kalau begitu ayo kita keluar dari istana sekarang juga." ajak Jeongin, ia merasa sangat penasaran bagaimana kehidupan masyarakat era kerajaan seperti ini.

" Butuh izin dari raja, tapi melihat kondisi anda yang tengah lupa ingatan sepertinya raja tak akan mengizinkan."

" Dia pasti tak akan bisa menolak keinginan ku." ucap Jeongin refleks.

" Kalau begitu nanti saya akan coba meminta izin nya lewat panglima Bang terlebih dahulu."

" Tidak, biar aku sendiri yang langsung meminta izin pada raja."

" Baiklah kalau begitu saya pergi dulu untuk mencari tau dimana keberadaan raja dan kegiatannya." ucap Bada sembari menaruh kembali alat sulam yang ia pakai ke tempatnya

Jeongin menganggukkan kepalanya, "Cepatlah kembali."

" Iya yang mulia." jawab Bada kemudian berjalan keluar dari Anchae.

Jeongin pun melanjutkan kegiatan menyulam nya, dalam hitungan 20 menit. Ia berhasil menyulam karakter wajah rubah yang sangat lucu.

Jeongin merapikan barang-barang menyulam nya kemudian kain yang sudah selesai ia sulam, ia taruh diatas meja.

" Yang mulia bolehkah saya masuk?" tanya Bada yang sudah kembali dari mencari informasi

" Bentar bentar! Jeongin lagi benerin kemben!"

" Perlu saya bantu??"

" Ga boleh! Aset raja!"

Bada terkekeh.

Jeongin ini ada-ada saja, selama ini setelah selesai mandi kan para pelayan yang memakaikannya gaun serta antek-anteknya.

Pasti sebentar lagi Jeongin akan memanggilnya masuk untuk membantunya.

" Bada! Tolongin! Jeongin ga bisa iket talinyaa!!"

Bada tersenyum, ia kemudian melangkahkan masuk dan membantu Jeongin memakai kemben nya serta menata ulang hanbok yang ia kenakan.

OZ201 ; hyunjeong' ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang