BAB III

142 142 44
                                    

Ketika pertama kali aku melihat paras cantik Elmaira, seketika aku ingin memiliki nya. Dia wanita tercantik setelah ibu ku.

"El, kenalin teman ku, Bino nama nya," ucap Elangga,

"Hai, aku Elmaira," kata Elmaira,

"Bino," ucap ku.

"Cantik kan Bin," ucap Elangga,

"Biasa aja," jawab ku,

"Makasi." Elmaira menjawab dengan senyum kecut.

"Tunggu di sini dulu ya, habis latihan kita jalan jalan," ucap Elangga,

"Siap 86," jawab Elmaira.

Kami latihan skate board hingga berjam jam, dan lanjut ke warnet.

Jam 17 : 27

"Angga, langsung ke warnet kan?" Tanya ku,

"Gak Bin, aku mau pergi dengan El," jawab Elangga,

"Ouhh, ya udah," ucap ku,

"Sory ya Bin," ujar Elangga,

"Ya gpp, Fun ya," ucap ku.

Jadi nya aku Sendirian ke warnet, tapi gpp lah.


"Gpp nih kamu ninggalin teman mu?" Tanya Elmaira,

"Ya gpp lah, kan teman dia banyak, bukan cuman aku," jawab Elangga,

"Mmm." Balas Elmaira singkat

"Pacar mu gak marah? Kalau kita pergi?" Tanya Elangga,

"Aman, aku tadi udah minta ijin ke dia," jawab Elmaira,

"Mmm, bagus lah," ucap Elangga,

"Kamu? Nanti ada yang marah lagi," kata Elmaira,

"Hahahah, aku mana ada punya pacar." Jawab Elangga dengan tertawa.

"Mubazir tuh muka, kalau gak punya pacar haha," ejek Elmaira,

"Maka nya bantu cariin dong," ucap Elangga,

"Iya nanti aku bantu cariin," kata Elmaira.

Elmaira terus menertawakan Elangga karena ke jombloan nya.

"Ehh, kamu pindah sekolah di mana?" Tanya Elangga,

"Di SMA PMG 35," jawab Elmaira,

"Wahh sekolah orang kaya tuh," ucap Elangga,

"Heheh," Elmaria tertawa.

Elmaira adalah anak orang Milyader, yaa bisa di bilang ayah nya salah satu orang terkaya di Indonesia. Dan beda dengan ku yang hanya Rakyat kecil.


Suara Ayam telah berbunyi dan matahari mulai terbit,begitu pun suara Alarmku yang mulai membuat keributan di kamarku.

BINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang