17

97 17 1
                                    

—universitas seoul.

"sesuai pesanan"

"gomawo"

"aish sampai kapan kau akan terus menyuruhku"

"ya!ya!apa" (sakit) lisa mencekik leher jungkook dengan cara merangkul

"geumanhae" yonghae langsung menjauhkan lisa dari jungkook

"kau sudah gila??"

"iya memang" ketus lisa

"ck,wanita kasar"

"kau pria tidak tahu diri"

"sudah sudah,telingaku sakit mendengar kalian berdua"

"yonghae" mereka bertiga langsung melihat liren yg sedang mendekat

"apa perlu kita tinggalkan?" bisik lisa

"jika kalian pergi aku tidak akan berbicara lagi" jungkook dan lisa yg sudah mengambil ancang-ancang untuk berdiri langsung terduduk kembali.

"annyeong haseyo" sapa mereka bersama

"duduk sebelah sini" jungkook pindah ke samping lisa untuk memberikan loren tempat duduk

"padahal aku bisa duduk disampingmu haha" ucap loren

"kau harus terus berada disamping yonghae" cetus lisa yg mendapat cubitan dari yonghae

"a matda!kapan pertandingan tersebut akan mulai?" tanya yonghae

"minggu depan,kau akan datang bukan?" jawab loren dan gadis tersebut mengangguk

"pertandingan?pertandingan apa?" tanya lisa bingung

"pertandingan bola basket,tim mereka akan mewakili nama kampus"

"benarkah?kau juga ikut?" jungkook mengangguk

"mengapa tidak memberi tahu ku soal itu??"

"apa kau perlu tahu juga?"

"ya!bagaimanapun aku ini sahabatmu"

"tidak ada sahabat yg menyiksa sahabatnya sendiri"

"kau duluan yg menjadikan ku seperti asistenmu!"

"cukup,kalian mulai lagi" lerai yonghae sedangkan loren hanya tersenyum melihat kelakuan mereka berdua.

"loren" mereka semua langsung mengalihkan perhatian ke arah seorang pria yg datang sambil membawa sebuah bola basket

"kau tidak latihan?"

"aku segera kesana bersama jungkook"

"baiklah,aku duluan" loren mengangguk lalu pria tersebut pergi lagi.

"kau akan latihan hari ini?" tanya lisa dan jungkook mengangguk

"padahal aku ingin mengajakmu untuk menjenguk ibuku"

"aku akan kesana setelah selesai"

"tidak perlu,kau fokus saja untuk turnamen"

"aku akan latihan dulu,nanti ku kirim pesan" yonghae mengangguk

"kajja" loren dan jungkook langsung meninggalkan kedua gadis tersebut.

"ck,sekarang pria itu menjadi sangat sibuk" yonghae mengangguk karna setuju dengan ucapan lisa. Jungkook memang akhir-akhir ini jarang bisa diajak bermain lagi karna adanya turnamen namun mereka berdua juga mengerti kondisi sahabatnya saat ini.

"a matda!soal malam itu,mengapa dokter park bisa datang kerumahku?apa kau yg menyuruhnya?" yonghae terdiam sejenak

"ah i-itu,hemm a-aku memang memanggilnya karna tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa lagi"

First SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang