39

103 22 1
                                    

Daejung sudah berada disini hampir 5 jam dan sekarang hari sudah mulai gelap namun dia yakin yonghae pasti akan datang untuk menemuinya. Jadi,dia terus bersabar.

Tidak lama,gerimis pun turun dan berubah menjadi hujan sampai membasahi dirinya.

"Bagaimana jika yonghae kehujanan?" Gumamnya yg khawatir.

Kemudian dia mendapatkan sebuah panggilan masuk dari handphone nya. Dan dia langsung mengangkat panggilan tersebut.

Tiba-tiba dia menjatuhkan bucket bunga yg dari tadi dia pegang.

Pria ini langsung berlari mengambil mobil yg berada di parkiran dan menancapkan gas dengan kencang untuk pergi ke rumah sakit.

— rumah sakit Seoul

"Dimana yonghae??"

"Yonghae!" dia sangat panik saat mendapat berita bahwa ternyata gadis itu mengalami kecelakaan.

"Dokter park" disana juga ada Lisa dan Jungkook yg sedang menunggu didepan ruangan yonghae

"Yonghae harus istirahat dulu"

"Ya pabboya!" taehyung datang dan menenangkannya

"Ikut keruanganku" ucapnya lalu daejung mengikuti taehyung dari belakang.

Sesampainya diruangan taehyung,dia menyuruh daejung untuk mengganti pakaiannya dulu supaya tidak demam karna pakaiannya sangat basah kuyup. Setelah itu,taehyung langsung menceritakan semua yg terjadi pada yonghae dan juga tentang kondisinya.

"Untungnya dia dapat menghindar dengan cepat namun tulang pada kaki kirinya sedikit retak dan harus dipasang gips selama beberapa minggu"

"Apa ada luka lain?"

"Sikut dan kening bagian kiri juga terluka tapi tidak terlalu serius dan masih bisa diobati tanpa dijahit" daejung tetap khawatir soal kondisi yonghae, namun dia juga sedikit lega karna sudah mengetahui kondisi dari gadis itu.





Yonghae mulai tersadar dari pingsannya,dia membuka kedua matanya perlahan dan langsung merasakan pusing dan juga sakit pada kakinya.

Dia menoleh ke arah sebelahnya dan melihat daejung yg sedang tertidur dengan posisi terduduk di kursi yg berada disampingnya,pria itu juga menggenggam tangannya. Yonghae hanya tersenyum melihatnya.

Tidak lama,daejung pun terbangun dan langsung melihat yonghae yg sedang tersenyum padanya.

"Kau sudah sadar?" Gadis itu mengangguk,dan berusaha untuk duduk

"ya ya apa yg kau lakukan,kau harus terus berbaring" daejung menahannya dan membaringkan kembali tubuh yonghae

"Minum ini" dia juga membantu yonghae untuk minum

"Aku akan memeriksamu" kemudian,pria itu mengambil sebuah stetoskop yg dia bawa dari tadi untuk memeriksa jika yonghae sudah tersadar.

Rasanya sedikit aneh karna diperiksa oleh orang yg dia kenal,apalagi saat ini daejung tidak menggunakan seragam dokternya.

"Apa kau merasakan sakit?" Yonghae mengangguk

"Aku akan meminta obatnya,tetaplah berbaring di ranjangmu" saat daejung ingin pergi,tangannya ditahan oleh yonghae

"Aku ingin keluar mencari angin"

"Ini sudah malam kau harus istirahat" yonghae malah memasang wajahnya yg memelas

"Kumohon,sebentar saja" daejung hanya bisa menghela nafasnya dan menuruti keinginan gadis itu.

Sekarang mereka sudah berada di taman rumah sakit,yonghae duduk di kursi rodanya sambil menikmati angin malam.

First SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang