03

235 37 3
                                    

11.19 KST

Yonghae dan seniornya baru saja menyelesaikan tugas mereka,sebenarnya belum selesai namun akan dilanjutkan dihari selanjutnya.

"mau makan sesuatu?" tanya Loren

"boleh"

"geure,kajja" (baiklah,ayo) loren memegang tangan yonghae untuk membantunya berdiri dari kursi dan menggandengnya keluar cafe

"aku tahu tempat makan yg sangat enak di sekitar sini" yonghae hanya tersenyum sambil mengangguk,kemudian Loren mulai mengendarai motornya dan pergi ke tempat makan yg dimaksud.

—restaurant.

"otte?" tanya loren yg belum memakan makanannya karna menunggu pendapat yonghae soal rasanya.

"eumm massista"

"jinjja?" yobghae mengangguk dan mengacungkan jari jempolnya,Loren terkekeh lalu mulai memakan pesanannya.

"malam ini akan turun salju pertama,apa kau ingin melihatnya bersama?"

"ah mianheyo,aku tidak bisa sekarang"

"mmm gwencana" mereka mulai melanjutkan makannya lagi.

Setelah selesai makan,Loren mengantarkan yonghae pulang kerumah.

"terimakasih atas traktirannya"

"tidak masalah,kapan-kapan aku akan mentraktirmu makanan lainnya"

"aniyo gwencana sunbae"
"aku yg akan menraktirmu" lanjutnya

"baiklah kutunggu traktirannya,kalu begitu aku pamit pergi" yonghae mengangguk

"kamsahamnida,hati-hati dijalan" motor loren pun perlahan mulai menghilang dari pandangan yonghae,dan gadis tersebut langsung masuk kedalam rumah.

"nuguya?"

"kamcagiya!eomma!" yonghae terkejut karna ibu nya berada tepat dibelakang pintu saat dia masuk kedalam rumah.

"namja chingu?" (pacar)

"anii,dia seniorku dikampus" saut yonghae dan langsung naik tangga menuju kamarnya.

Gadis ini langsung membaringkan tubuhnya di kasur dan melempar asal tasnya,dia sangat lelah karena tugas hari ini. Tidak lama sebuah panggilan vidio masuk dari kedua sahabatnya.

"aigoo,mengapa wajahmu tampak lelah?seharusnya ceria karna bisa jalan dengan loren sunbae"—lisa

"kami tidak jalan dan hanya mengerjakan tugas"

"apa kau tidak diajak makan?atau ke suatu tempat?"—jungkook

"hanya makan dan langsung pulang ketika selesai"

"yaa jungkook,lihatlah sahabat kita. Dia begitu dingin"—lisa

"sangat dingin,ayolah yonghae kau harus sadar. Loren sunbae menyukaimu mengapa kau tidak menerima nya"—jungkook

"yak yak,berisik" yonghae langsung mematikan telponnya,dia sangat lelah sekarang namun entah kenapa sahabatnya terus-terusan berusaha mendekatkan dia dengan seniornya itu.

"kau harus istirahat sebentar yonghae karna nanti malam kau akan bertemu dengan pria salju itu" gumamnya sendiri.

—rumah sakit seoul.

"kau masih ingat seoul rupanya?" ucap seorang dokter saat melihat seseorang masuk kedalam ruangannya

"ayolah daejung,aku tau kau sangat merindukanku. Sini biar kupeluk"

First SnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang