Ini part gak akan panjang panjang kok cuman jikook ngobrolin masa depan aja dan baiknya kedepan buat hubungan mereka gimana. And sorry kalau ngebosenin. (个_个)
.
.
.
.Seperti yang Jimin bilang ia ingin ke taman komplek Selepas dari makan malam bersama. Baru jam tujuh malam. Jimin melangkahkan kakinya keluar dari kediaman keluarga jeon menunggu Jungkook mengeluarkan motor nya dari garasi.
Tadinya Jimin mau mengajak Jungkook untuk jalan namun Jungkook tidak mau ia sudah lama tak mengendarai motor kesayangannya itu. Semenjak dia pergi mencari cari Jimin ia tidak lagi menggunakan motor kesayangannya.
"Jimin yuk naik" Jimin yang ragu menuruti perkataan Jungkook untuk naik di belakangnya entahlah Jimin seperti Taruma mungkin.
"Kook aku jalan aja ya? Kamu gak apa apa kalau mau naik motor"
Bodoh Jungkook ia lupa kalau Jimin baru pulihh dari ingatannya dan pasti masih takut untuk naik motor dan Taruma. Namun Jungkook ingin Jimin tidak takut lagi akan hal itu ingin membantu Jimin keluar dari Taruma nya.
"Yuk Jimin gapapa aku pelan pelan kok bawa motornya"
"Koo-k beneran deh aku jalan aja tadi di awal juga aku ngajak kamu jalan aja kan."
"Haahh" Jungkook membuang nafasnya asal
"Cobain dulu Jimin gapapa sekalian buat buang trauma kamu juga" kini Jungkook mengulurkan tangannya ke arah Jimin.
Dengan ragu Jimin meraih uluran tangan Jungkook dan mencoba naik ke motor duduk di belakang Jungkook. Jimin benar benar masih takut jantung ia berdegup dengan kencang tangannya mendingin juga bergetar.
Jungkook meraih tangan Jimin yang ada di belakangnya menariknya untuk berpegang kepadanya. Dan sedikit mengelus memberikan ketenangan untuk Jimin.
"Aku jalan sekarang yah"
"Pelan pelan aja kook"
"Iya Jimin... Pegangan yah aku bakal pelan kok bawa motornya"
Jimin memejamkan matanya takut ia sejujurnya takut namun Jungkook memaksa katanya agar traumanya hilang dan tidak terlalu berlebihan. Tak ada salah nya juga pikir Jimin.
Jungkook mulai melajukan motornya jimin mengeratkan pegangannya ke jaket denim yang di pakai Jungkook. Kecepatan yang di pacu Jungkook mungkin hanya ±30km
Butuh waktu sekitar 16 menit untuk sampai ke taman.
"Jimin udah sampe jangan merem terus"
Jimin membuka matanya perlahan dan benar' sudah sampai tak buruk ternyata.
"Liat ga apa apa kan, yuk turun"
Jimin turun dari atas motor Jungkook menghembuskan nafas lega melangkahkan kakinya ke arah bangku yang ada di taman itu. Mendudukkan bokong nya di atas kursi. Di ikuti oleh Jungkook di belakangnya.
Lima menit berlalu keduanya masih bungkam tak mengeluarkan sepatah katapun pandangan matanya melihat ke sekeliling taman yang tidak terlalu ramai juga tidak terlalu sepi masih ada anak muda seumuran mereka yang masih nongkrong di sana. Dan sedikit jauh dari tempat mereka duduk.
Taman komplek disini tidak seperti taman taman perumahan lainnya yang selalu sepi disini jika siang dan pagi di isi oleh anak anak kecil juga ibu ibu yang mengasuh anaknya. Sedangkan sore hingga malam akan ada anak muda dan bapak bapak yang mengisinya apalagi saat malam Minggu. Seperti sekarang.
"Jiminnie"
Yang merasa namanya di panggil oleh Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah pinggirnya dan berdehem menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost A Star☆ [KM] ✓
FanficIa kehilangan bintang nya, bintang nya telah lama pergi. Pergi entah kemana yang jelas ia akan mencari nya Sampai ia menemukan nya. ! Warning ! →little bit angst →mpreg →kookmin →Mature Cerita kookmin yang mungkin sedikit klise yuk mampir dan...