Pembantu Sekretaris Tuan Qiao ✔

Ch. 9

Diedit oleh XiaoMu ~

Bab 9

Apa yang terjadi pada hari ulang tahunnya, hanyalah sebuah episode dalam hidupnya.

Terlepas dari apakah wanita yang dia lihat di toko kue itu terkait dengan tubuh asli ini atau tidak, tidak ada bedanya baginya, jadi beberapa hari kemudian, dia meninggalkan masalah itu.

Sekarang, dia kembali bekerja, tetapi segalanya tidak terlalu sibuk. Semua jenis perjalanan bisnis dan hiburan tidak sesuai dengan keinginannya. Biasanya, dia hanya perlu merapikan ruang belajar dan mengatur itinerary untuk bosnya. Itu benar-benar pekerjaan sederhana dengan gaji yang bagus.

Hari ini, Qiao Bai Rong keluar lagi untuk rapat diskusi lagi. Fang Han merasa bosan di dalam kamar. Dia juga berpikir bahwa setelah kejadian sebelumnya, keluarga Qiao tidak akan sebodoh itu untuk mengganggunya lagi, jadi dia memutuskan untuk keluar mencari udara segar.

Sekarang musim gugur, dan bunga-bunga di halaman hampir layu. Jika dia tidak mengembara, dia harus menunggu sampai tahun depan.

Tidak disangka ketika Fang Han berjalan ke halaman  dia bertemu dengan Tuan Muda Pertama.

Sejak dia mulai melayani Qiao Bai Rong secara penuh lebih dari tiga tahun lalu, hubungan antara Qiao Bai Rong dan keluarga tidak terlalu baik. Satu-satunya kontak adalah dengan Kakak Ketiga, dan dia hampir tidak bertemu dengan tuan lainnya.

Oleh karena itu, ketika dia melihat Tuan Muda Pertama, dia tercengang. Baru setelah mendengar Lu He menyapa “Tuan Muda” di belakangnya, dia membungkuk dan menyapanya juga.

Pandangan Tuan Muda Pertama tertuju padanya untuk beberapa saat, dan kemudian tiba-tiba berkata, "Apakah kamu Fang Han yang membuat keluarga Qiao ku gelisah baru-baru ini?" 

Uh, bagaimana dia bisa menjawab ini? Bolehkah menjawab, "Jika ibumu tidak membunuhku dengan sengaja, bosku tidak akan dengan sengaja menahan biaya bulanan", atau harus berkata "Kamu punya kemampuan untuk mencari uang sendiri untuk menghidupi keluargamu, mengapa masih mengandalkan bosku secara finansial?"

Fang Han mengintip pria suram itu.

Tapi dia harus berpura-pura ketakutan: "Budak tidak berani."

Tidak menyangka kata-katanya membuat Tuan Muda Pertama semakin tidak bahagia.

"Tidak berani? Huh, jika kamu tidak berani, bagaimana mungkin binatang kecil itu membuang kedua sepupuku keluar dari rumah Qiao untukmu, dan bahkan membantah ibuku untukmu dengan menahan pengeluaran di kediaman, tinggalkan urusan publik. Dia bahkan memaksa ayahku untuk menyetujui pernikahanmu? " Dia mencibir, "Aku ingin tahu apa yang akan dia lakukan, jika kamu benar-benar berani dalam hal lain."

Di bawah pengaruh orang tuanya, Tuan Muda Pertama membenci dan tidak menyukai saudara keduanya.

Namun, Fang Han hanya memperhatikan sarkasme di balik kalimat itu. Pernikahan apa?

Pernikahan mereka… Bukankah Qiao Bai Rong ingin menikahinya sebagai istrinya?

Lagipula, di era ini, umumnya orang tua tidak perlu izin untuk mendapatkan selir, dan mereka tidak menyebutnya sebagai 'nikah'.

Dia sama sekali tidak tahu tentang ini.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Qiao Bai Rong, yang tidak pernah menyebutkan itu ingin membawanya ke dalam keluarga dan berencana menikahinya sebagai istrinya.

Setelah mendengar berita itu, Fang Han tidak merasakan kegembiraan apapun, tetapi terkejut.

Dia tidak mengerti apa yang dipikirkan Qiao Bai Rong.