Keadaan Lani dan Lamaran

4 1 0
                                    

_Tuhan punya cara untuk menyatukan hambanya,,,
Dan tuhan punya skenario yang pada awalnya berjauhan bisa saja didekatkan atas izinnya
Jadi jangan khawatir dengan takdir_

"Lan kamu kenapa? "tanyaku saat menemui Lani yang terduduk kaku dikamarnya

"Ran Ak aku dijodohkan"ucapnya dengan tangis yang menggenang

"Lah salahnya dimana diakan pilihan orang tuamu pasti sudah baik menurut mereka"ucapku

"Enggak! Dia jauh dari kata baik, ibuku sakit Ran butuh biaya besar mengobati beliau,,,kami gapunya uang sebanyak itu loh Ran untuk membayar semuanya...dan aku dijodohkan dengan lelaki yang sama sekali tak aku cintai begitu juga dengan dia, dia ga ada perasaan denganku dia teman lamaku semasa SMP aku ga mau merusak pertemanan kami dengan perjodohan klise ini"ucapnya panjang lebar

Aku menatap lamat matanya, disana kutemukan kejujuran kutemukan kelelahan yang tak pernah nampak biasanya

Dia ceria, saking cerianya tak pernah terlihat galau maupun bermasalah

Dan ternyata semua terungkap dengan keadaannya yang mungkin saja sudah tidak kuat baginya menutupi segalanya

"Kamu ingat cita cita kamu sewaktu dulu? "tanyaku lembut dan Ramah padanya

"Menikah paling awal dibanding kalian"jawabnya dan menunduk

"Dan itu terkabul kan Lan? Menikah itu kan baik loh Lan jangan jadikan pernikahan kalian yang sunnah ini menjadi makruh, belajarlahberdamai dengam diri sendiri Lan,kamu tau? Cukup hati kamu saja yang kesal mungkin ini sakit dan kamu merasa tak dihargai disini"

"Tapi percayalah, apa yang jadi takdir kamu itulah yang terbaik untuk kamu,, ingat kata kataku yah. ,,,yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah dan begitu juga sebaliknya"ujarku memberi pencerahan

Lani memelukku erat tak lama ponselku berdering dan terteralah disana 'Mamaku Cinta' baru saja duduk disini Mama sudahkangen saja denganku

Segitu manjanya Mama padaku,,,

"Nak adakabar gembira untuk kamu"ucap Mama tanpa salam sama sekali

"Waalaikumussalam Ma"ucapku menyindir Mama dan terdengarlah kekehan dari sana dan juga ucapan salam

"Kabar apa Ma? "tanyaku

"Ada orang yang ngelamar kamu nih"

Deg

Ngelamar? Siapa? Apa dia Bang Anhar? What the fuck

Gue ga rela jika orang itu bang Anhar lelaki bajingan ga ngotak

Aku benci dia

"Tolak saja Ma"ujarku

"Nak dia terlihat soleh loh hafalannya juga sudah 16 juz,, ingat ga kata orang kalo kamu menolak khitbah seseorang yang baik akhlaknya dan juga mapan orangnya maka kamu bakal kesulitan menemui orang yang baik seperti impian kamu"ujar Mama serius

16 juz? Bang Anhar saja hafalannya ga sampe 5 juz

Itu artinya lelaki itu bukan bang Anhar?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Melukis senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang