Monster Bernama Persepsi

85 4 1
                                    

Jika pengalaman gagal kerap membuat kita ciut dan minder dengan orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika pengalaman gagal kerap membuat kita ciut dan minder dengan orang lain. Malu untuk menampakan wajah , kaki bergetar, dan keringat dingin membanjiri pelipis wajah. Selamat, karena selama ini kita tanpa sadar sudah menancapkan persepsi yang bisa mengkerdilkan pertumbuhan kualitas dirimu.

Semua anggapan, penilaian, dan lirikan mata orang lain selalu kita simpulkan sebaga penilaian negati terhadap sisi diri kita. Padahal apa yang kita pikiran terhadap penilaian orang lain itu tentang kita tidaklah seratus persen bisa benar.

Jika hidup kita selalu berpijak terhadap penilaian orang lain, hidupmu tidak akan selalu bahagia, karena ketika dirimu dinilai orang lain, seakan hanya satu jawaban dari isi otakmu, yakni "Iyah mereka benar, mereka tepat, aku memang orang yang lemah, remeh, dan tidak sekualitas mereka. Sudahlah, mungkin memang jalanku bukan di sini, sebaiknya pergi saja dari lingkaran api ini."

Jika pun penilain orang lain itu memang benar dan objektif, yah kamu harusnya bersyukur karena ada orang yang mau menilaimu. Coba sekarang bayangkan jika di sekolahmu tidak ada guru yang mau menilai hasil belajarmu, siapa yang menjadi sumber penilaian yang benar terhadap jawaban-jawaban ujianmu. Tentu penilaian itu bukanlah tanpa ujuan. Penilaian itulah yang akan membuatmu menjadi murid yang terus bertumbuh dan berkembang menjadi murid yang berkualitas.

"Kita kadang  berperesepi buruk tentang kegagalan yang melanda kita. Hanya karena satu langkah yang kita lakukan itu tidak sesuai, seolah-seolah harapan kita diruntuhkan begitu saja dan rasa minder menghantui. Kita lupa akan satu hal bahwa kita sendiri berhak menciptakan kesempatan kedua untuk meraih kesuksesan itu kembali."


-------

Terima kasih sudah membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat. 

Maaf Tuhan, Aku Sedang InsecureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang