Pada masa sekolah, mungkin kita pernah diajarkan oleh guru kita bahwa manusia adalah makhluk sosial atau makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Sekalipun kamu seorang introvert yang agak kurang suka bersinggungan dengan orang lain, pasti ada satu atau dua orang yang kamu akan jadikan partner untuk bekerjasama dalam hal tertentu. Jika kita menghubungkan hal ini dengan proses kita belajar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Tentu, lingkungan pergaulan sangatlah mampu mempengaruhi pembentukan diri kita, bisa mempengaruhi secara positif dan juga bisa mempengaruhi secara negatif, tergantung lingkungan pergualan yang kita pilih.
Sederhananya, lingkungan negatif bisa kita katakan sebagai lingkungan pergaulan yang bisa membawa kita jauh dari nilai-nilai agama islam yang benar, seperti membentuk karakter buruk serta membuat kita menjadi orang yang stagnan sehingga kita tidak menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat.
Sebaliknya, lingkungan positif dapat didefinisikan sebagai lingkungan pergaulan yang mampu mempengaruhi diri kita untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia sesuai nilai-nilai agama Islam dan esensi manusia itu diciptakan di bumi, yakni sebagai khalifah.
Makna khalifah dapat direpresentasikan dalam banyak konteks. Salah satunya, bagi kita yang saat ini seorang pelajar atau mahasiswa. Cara kita untuk menjadi khalifah yaitu dengan belajar dengan sungguh-sungguh, menempa keterampilan, wawasan, dan moral baik. Sehingga nantinya semua hal itu bisa optimalkan untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi di masyarakat ke depan. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan dalam hal memilih lingkungan pergaulan, dalam artian kita harus rasional dalam memilih lingkungan pergualan, mempertimbangkan secara matang baik dan buruk yang akan kita terima dari lingkungan pergualan itu nantinya.
Bagi kita yang sampai saat ini merasa sudah berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tapi merasa tidak ada hasilnya. Mungkin kita bisa mengkroscek dan menganalisa ulang untuk menilai lingkungan pergaulantempat kita selama ini, apakah memang bisa membuat kita tumbuh dan berkembang atau malah sebaliknya. Atau bahkan , ternyata masalahnya itu bukan pada lingkungan pergaualan kita , tapi justru masalahanya ada pada usahamu yang kurang optimal belajar.
Oleh sebab itu, mari sama-sama kita renungkan, buka pikiran dan hati kita seluas-luasnya supaya kita menjadi pribadi yang setiap harinya selalu belajar. Jangan dulu menyimpulkan kita tidak bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang baik dan berkualitas, barangkali ada yang salah dalam lingkungan pergualan kita atau bahkan masalah pada diri kita sendiri.
"Mungkin saja kita adalah tumbuhan yang salah memilih tanah sehingga membuat kita tidak bertumbuh dan berkembang, namun justru malah membuat kita layu, kering, lalu mati."
--------
Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Tuhan, Aku Sedang Insecure
SpiritualQS. Ali 'Imran Ayat 139 "Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang beriman." Sebuah motivasi, renungan, dan nasihat agar terus berada dalam jalan ketakwaan yang disaijkan sec...