#22

124 21 0
                                    

I like her..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Ya! Jangan ambil bolpen kesayanganku!" teriak Jisoo diiringi dengan tawa Jennie.

"Biarkan aku pinjam lah~ Aku butuh, oke? Please." ucap Jennie seraya memberi tatapan memelas.

Jisoo mengernyitkan dahinya jijik. "Ah sudahlah sana kau pakai." ucap Jisoo pasrah.

Jennie tersenyum penuh dengan kemenangan, setelah itu gadis itu duduk disebelah Jisoo—karena Jennie adalah teman sebangku Jisoo—dan mengeluarkan bukunya untuk diletakkan di laci mejanya.

"Selamat pagi semuanya."

Semua murid segera pergi ke kursinya masing-masing. Namun pandangan mereka teralihkan ketika melihat seorang yang—sepertinya murid baru—mengikuti sang guru.

"Hari ini kita kedatangan murid baru." ucap Bu Kim seraya menepuk pundak si murid baru, seakan mempersilahkannya untuk memperkenalkan diri.

Pria itu nampak gugup, "A-ah, ne. Annyeonghaseyo, nama saya Hong Jisoo, pertukaran pelajar dari US. Mohon bantuannya!" pria itu membungkukkan tubuhnya 90 derajat.

"Apakah menurutmu dia tampan? Dia benar-benar tipe idealku!" bisik Jennie di telinga Jisoo.

"Bisakah kau berhenti? Memang dia tampan tapi dia bukan tipeku. Mungkin aku cukup berteman dengannya, tidak lebih."

"Omong kosong~ Namanya saja sama denganmu, apa kau tidak penasaran?" goda Jennie.

"Hong Jisoo-ssi, kau boleh duduk dimana saja, silahkan pilih."

Jennie dengan cepat berdiri dan mengangkat tangannya. "Duduk disini saja Jisoo-ssi. Aku bisa duduk dibelakang Jisoo."

"Baiklah, Jisoo angkat tanganmu." pinta sang guru.

Jisoo memutar bola matanya malas sambil mengangkat tangannya. Jennie tersenyum sambil penuh kemenangan seraya menjulurkan lidahnya mengejek Jisoo.

Jennie mendekatkan wajahnya ke telinga Jisoo. "Mari kita lihat apakah ucapan kau memang benar adanya."

"Jisoo-ssi, silahkan duduk di kursimu."

Pria bernama Hong Jisoo itu segera berjalan menuju tempat duduknya. Seiring ia berjalan, banyak puji-pujian yang dilemparkan dari siswi-siswi seakan pria itu adalah seorang aktor tampan yang tersesat di sebuah sekolah

"Astaga pria itu benar-benar tampan."

"Aku ingin menjadi pacarnya sungguhan."

"Tolong notice aku secret admirer kamu yang baru~!"

Pria itu tanpa ragu duduk di sebelah Jisoo dan melepaskan tasnya. Pria bermarga Hong itu menengok kearah Jisoo yang terlihat tak peduli sama sekali terhadap dirinya. Tangannya lantas diulurkan ingin berkenalan dengan seatmatenya.

"Kenalkan namaku Jisoo, ah karena nama kita sama, ingat saja nama panggilanku. Joshua. Tolong bantu aku untuk beradaptasi disini ya." ucapnya dengan senyum manis terulum dibibirnya.

Jisoo membalas tangannya dengan salaman. "Dengan senang hati Joshua-ssi."

*****

Dengan lirikan yang gelisah, pria itu tetap menunggu, sesekali ia mengecek jam tangannya yang bertengger di tangan kanannya. Tangan kirinya ia sembunyikan di balik kantong mantelnya yang tebal sambil memegang sebuah kotak kecil berwarna abu-abu terang.

He Is A Vampire | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang