He Is A Vampire | Kim Taehyung

#9

He made me remember all the memories that i had buried deep inside alone
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Terimakasih sudah mengantarkanku ke pohon itu"

"Sama² tak usah sungkan, jika kau mau kesitu lagi tinggal sms aja" kata Jungkook dengan senyumnya.

Jisoo mengangguk kecil dan langsung masuk kedalam rumahnya. Ternyata disitu sudah ada Jennie dan Baekhyun yang berdiri didepan pintu.

Jisoo langsung menerobos Jennie dan Baekhyun, dan pergi menuju kamarnya. Jisoo merebahkan tubuhnya diatas kasur dan menutup matanya.

Tanpa dia sadari Jennie sudah masuk kedalam kamar Jisoo. Jennie menatap Jisoo dengan kedua tangannya dipinggang.

"Kau pulang kesini dengan siapa?" tanya Jennie yang berjalan menuju kasur Jisoo.

"Aku tidak tau pasti dia siapa, tapi dia bilang dia sahabatku saat aku kecil. Kukira dia Kookie, sahabat yang kuceritakan padamu"

"Bukankah dia sudah.." kata Jennie yang berhenti melanjutkan perkataanya itu.

"Iya aku tau tidak mungkin dia masih hidup dengan kecelakaan yang parah itu" kata Jisoo yang mengenggam tangannya erat.

"Aku juga sudah dengar kabar dari kedua orangtuanya 4 tahun yang lalu. Mereka berkata Kookie sudah tiada" kata Jisoo yang mulai menitihkan air matanya.

"Dan aku.. tidak ingin mengingatnya lagi"

"Aku percaya, dia masih hidup" ucap Jennie berusaha menenangkan Jisoo.

"Iya, aku percaya"

***

"Aku kekamar aku dulu ya, eomma" kata Jisoo.

Drrrttt... Drrrtttt..

"Halo?" tanya Jisoo yang mengangkat teleponnya.

"..."

"Hah?!"

"..."

Badan Jisoo seketika itu merasa lemas, ponsel digenggamannya berhasil lolos dari tangannya jatuh kebawah lantai.

Dia merasa dunia yang sudah dia bangun bersama sahabatnya selama ini hancur karena keadaan sahabatnya.

Jisoo menahan tangisannya dia harus kuat, walaupun keadaan sahabatnya sekarang sedang sekarat.

"Kookie... kecelakaan.."

Jisoo segera keluar dan memanggil ayah ibunya yang sedang diruang tamu.

"Eomma! Appa! Aku mau ke Seoul sekarang!"

"Wae?" tanya eommanya bingung

"Kookie kecelakaan" jawab Jisoo sambil menahan tangisannya.

"Jinjja? Baiklah kami akan mengantarmu"

*

"Kookie!" teriak Jisoo sambil memeluk Jungkook yang sekarang keadaannya masih koma.

"Aku tau, kamu bisa menghadapinya! Aku tau kamu bisa! Aku akan tetap disini!"

Jisoo tetap menangis kencang. Tidak peduli apa yang orangtuanya katakan sekarang.