#12

713 61 1
                                    

Hati ini perlahan terasa hambar, hambar dan semakin hambar. Sampai kau datang dan mulai peduli padaku.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung's POV

Aku benar-benar kaget melihat Jisoo lewat didepanku. Aku melihat Taeyeon yang sudah cemas dengan kedatangan Jisoo dikafe ini. Walaupun wajahku tidak terlihat karena ditutupi masker, dia akan tetap menyadari keberadaanku sebagai lelaki asing bukan sebagai Taehyung.

"Bagaimana ini?" ucap Taeyeon yang duduk didepanku sekarang.

"Kau sudah menjelaskannya?"

"Dia tidak mau mendengar penjelasanku"

"Aku akan menjelaskan padanya besok"

"Tidak bisa, kau akan ketauan kalo yang bersamaku dikafe ini"

"Aku bisa, tenang saja. Besok jangan lupa sekolah ya, jalani hari terakhirmu sebagai siswa"

"Maksudmu?"

"Lusa kau akan jadi siswa dengan tugas tambahan"

"Ah, baiklah. Aku pulang"

"Hati-hati"

***

Rasa bimbang ada dibenaknya sekarang. Hal yang membuat hatinya ingin menceritakan hal itu pada Baekhyun.

"Jisoo!" ucap Jennie dari luar kamar. Jisoo bangun dari tempat tidurnya dan membuka pelan pintu kamarnya.

"Wae?"

"Aku mau melihat Jungkook secara live didepanku, boleh ya?"

"Maksudmu?!"

"Dia kan 'sahabat'mu, ayolah. Aku benar² ingin bertemu dengannya"

"Shireo, sudah malam. Lain kali saja ya, aku ngantuk"

"Please, Jisoo..."

"Ga, sekarang tidur besok sekolah"

"Ya sudahlah" ucap Jennie dengan kesal keluar dari kamar Jisoo dengan gulingnya. Jisoo hanya tersenyum melihat ekpresi Jennie.

Senyumnya mulai memudar. Memori tadi, disaat Taeyeon bersama lelaki itu terputar lagi dibenaknya. Apakah benar Taeyeon seperti itu?

Jisoo mencoba untuk berpikir positif dan meletakkan ponselnya. Mencoba untuk tidur dengan semua pikiran diotaknya.

***

"Aku pulang" ucap Taehyung yang langsung duduk disofa.

"Oppa? Kau lapar? Aku baru saja dapat kiriman dari ayah. Jika oppa mau minum darah itu, ada diatas meja, baru kurebus tadi" ucap adik Taehyung.

"Ya, tolong antarkan kekamarku. Aku ingin mandi dulu"

"Arraseo"

Taehyung meletakkan tasnya asal disofa dan pergi kekamar mandi. Adiknya, mengantarkan segelas minuman kedalam kamar Taehyung.

Sekarang keadaan kamar Taehyung benar-benar berantakan.

Untung oppa gue ganteng.

Setelah meletakkan gelas berisi minuman dengan cairan merah diatas meja, tanpa basa basi ia langsung merapikan kasur terutama selimut.

He Is A Vampire | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang