He Is A Vampire | Kim Taehyung

#2

Hari itu adalah hari pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta. Tapi disaat itu juga aku merasakan sakit yang teramat dalam
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hey Jisoo!" Sapa Baekhyun dengan penuh semangat.

"Aku sedang tidak mood untuk berbicara denganmu hari ini" kata Jisoo dengan ketus dan menghadap ke Jendela.

"Jennie, dia kenapa?" tanya Baekhyun berbisik

"PMS kali" kata Jennie.

Jisoo langsung menatap tajam mata Jennie. Dia mengedipkan matanya untuk menemaninya ke toilet.

"Jennie, aku mau bicara sesuatu. Aku akan bicarakan di toilet"

"Oke"

"Aku ikut dong~~" Kata Baekhyun dengan nada manja

"WOI, Ini mau ngomong di toilet cewe masa kamu mau ikut?"

"Hehe, iya iya aku cuma bercanda"

***

Jisoo's POV

"Apa yang mau kau katakan?" kata jennie yang melirik toilet untuk memastikan bahwa toiletnya kosong.

Tes..

"Hei, jangan menangis okey? Aku disini"

Aku mengusap mataku kasar dan melihat bayanganku di kaca.

"Jadi begini.."

Flashback on..

"Aku suka padanya"

"Dia? Taeyeon, anak culun yang selalu meminjam buku biologi di perpustakaan?"

"Iya, dia orangnya. Dia sangat cantik saat tidak memakai kacamatanya"

"Oh begitu"

Sepertinya memiliki Baekhyun adalah hal bodoh yang aku lakukan.

Tapi, aku harus tetap kuat dan mengira tidak ada apa-apa yang terjadi. Supaya dia tidak mengetahui bahwa aku menyukainya.

"Kapan kau akan menembaknya" kataku yang mencoba untuk menstabilkan nada bicaraku.

"Mungkin saat ulang tahunnya?"

"Kapan?"

"9 Maret"

Jleb..

"Sekarang tanggal brp?" tanyaku mengecek hp.

"13 Februari"

Tunggu?! Hari ini tanggal 13 Februari. Besok aku harus menyatakan perasaanku!

Sepertinya percuma, toh dia tetap menyukai Taeyeon.

"Besok Valentine, apakah kau akan memberikan coklat kepada dia?"

"Sepertinya begitu"

"Aku akan memberikannya saat di perpustakaan karena di perpustakaan sepi jadi aku lebih leluasa"

"Aku akan mendukungmu!" teriakku sambil mengangkat tanganku yang ku kepal.

"Makasih Jisoo, kau memang sahabatku yang terbaik!!"

"Sama sama.."

Flashback off..

"Aku salah, selama ini tidak menyatakan perasaanku padanya!"