Aku akhirnya tau seberapa membutuhkanku kepada orang lain. Dan juga aku tahu seberapa pedulinya orang lain padaku.
***
Yerin pun sudah berada di dalam ruang oprasi yang sudah berjalan selama 1 jam tadi. Renjun dan jeno sedang duduk di depan pintu ruang oprasi menunggu yerin samapi selesai. Yerin, Renjun dan jeno sudah izin kepada sekolah karna tidak sekolah untuk beberapa waktu. Dan sayang nya Rose masih belum bisa pulang karna pekerjaannya.
DR. Hana yang mengoprasi yerin. Katanya ia akan menyebuhkan yerin seperti semula, tapi yerin harus sering melakukan cek ke dokter, ia akan operasi beberapa kali, yerin akan diberi beberapa obat, dan juga yerin harus menggunakan semartwatch, semartwatch gunanya untuk mengontrol detak jantung. Dia berbentuk jam tangan yang akan bernyanyi jika detak jantung yerin sedang cepat dan tidak setabil.
Setelah hampir 3 jam berlalu akhirnya DR. Hana keluar dari ruang oprasi itu dan langsung menatap Renjun dan jeno senang. "Oprasi nya lancar, yerin lagi di pengaruh obat bius" kata DR. Hana sambil menepuk pundak Renjun pelan dengan senyum manis yang terukir di wajahnya.
"Makasih banyak dok" jawab Renjun sambil menatap DR. Hana senang. Dan DR. Hana hanya mengangguk pelan sambil tersenyum sebagai balasan kepada Renjun dan jeno sedang berada didalam ruangan yerin tidur. Yerin sedang di imfus diatas ranjang rumah sakit menggunakan baju has rumah sakit yang berwarna putih. Dan Renjun sedang duduk di samping ranjang yerin sambil memegangngi tangan yerin dari tadi. Dan sedangkan jeno sedang tiduran di sofa sambil menonton tv dan sesekali bermain hp sambil mengunyah buah yang di berikan DR. Hana untuk yerin.
"Kapan kak johnny pulang?" tanya jeno kepada renjun sambil menatap nya penasaran dan renjun pun langsung menoleh menatap jeno lalu menjawab nya"Besok"
Dan jeno hanya ber-oh mendengar nya. Karna jarak jerman dan korea itu lumayan jauh jadi akan memakan waktu lama di pesawat.
Jeno pun langsung menoleh menatap hpnya
Taeyong is calling...
"Halo" jeno mengangkat telfon dari taeyong sambil masih memainkan hp nya.
"Halo jeno? Yerin–"
"Lagi tidur, kenapa?" tanya jeno memotong perkataan taeyong karna ia tau apa yang akan ditanya nya.
"Ohh yaudah, udah selesai oprasi nya?"
"Barusan selesai kak"
"Mau kakak beliin semartwatch ga?"
"Ga usah kak makasih, besok kak johnny pulang sambil dibeliin kok"
"Yaudah, kalau mau beli sesuatu bilang kakak aja"
"Iya kak makasih, aku tutup ya" ucap jeno lalu ia langsung mematikan telponnya dan lanjut menonton tv.
"Siapa?" tanya Renjun
"Kak Taeyong" jawab jeno. "Dia nanya kabar yerin" lanjutnya lagi tanpa menatap Renjun dan malah bermain hp. Seperti nya ia tidak kawathir kepada yerin dan malah asik asik aja pada ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Yerin ✔
Narrativa generale"Kenapa? Semua kenangan burukku lenyap tapi kenapa.... Kenapa aku tidak bahagia?" -Yerin. "Kenangan yang menyakitkan. Kenangan akan penyesalan. Kenangan saat melukai dan dilukai. Kanangan saat dibuang dan kembali. Orang bisa tumbuh bersama semua ken...