Menjauh bukan solusi. tapi menghadapi Langsung, adalah keputusan yang
berani.***
Yarin dan Taeyong pun segera masuk ke restoran tersebut mereka pun berpegangan tangan sambil menatap kesekeliling untuk mencari meja yang akan di tempati mereka bersama geng TK, tak jauh dari tempat yerin berada, ia melihat jaemin bersama seorang wanita melambai kepada nya
"Kak, itu kak jaemin" yerin pun membuka suara dan berkata kepada Taeyong sambil menunjuk jaemin yang masih melambai kepada mereka
Taeyong pun nelirik yerin sesekali dan akhirnya mengangguk kecil dan mereka pun berjalan menuju meja yang sedang di duduki jaemin dan seorang wanita itu. Mereka pun langsung duduk di samping jaemin, "hai" tiba tiba suara Jaemin memecah keheningan, ia melambai kecil kepada yerin "aku Jaemin, kalau dia Aera" Jaemin pun tersenyum sambil menunjuk wanita yang bernama Aera itu,
"Hai yerin" sapa Aera bengan senyum kecil dan di balas senyum manis dari yerin, Aera dan yerin pun mengobrol dan sesekali tertawa,
"Yang lain mana?" tanya Taeyong kepada jaemin sambil melihat ke sekitar, dan jaemin tak membalas pertanyaan Taeyong, dia malah melihat kesekeliling tempat tersebut dan sesekali melirik Taeyong
Tiba tiba Jaehyun datang bersama seorang wanita berambut panjang, Jaehyun dan wanita itu datang menghampiri meja tempat yerin dan yang lain, "hai" sapa Jaehyun kepada keempat orang yang sedang duduk di mejah itu, dan mereka pun tersenyum ramah kepada jaehyun dan wanita itu
Jaehyum pun duduk di sebelah Taeyong, sebenernya ini adalah rencan Jaehyun untuk membawa pasangan, dan pasangan Jaehyun itu adalah ketua geng yang isinya wanita cantik itu
"Hai, nama gue kristal, kamu siapa?" tanya kristal kepada yerin dengan senyum manis namun lebih terlihat seperti di paksa
"Aku--"
Belum selesai yerin berbicara, tiba tiba Dauyong dan haecan datang bersama pasangan mereka, "hai!" sapa haecan kepada orang yang sudah duduk di meja itu, douyong dan haecan pun duduk di bersebelahan
"Hai, nama aku Raechel" suara wanita yang di bawa Dauyong itu memecah keheningan, ia pun tersenyum lembut kepada yang lain, "dan dia Eunha" lanjut Raechel sambil menunjuk wanita yang di bawa Haecan itu, dan yerin hanya membalas senyum manis
Mereka pun langsung memakan makaman yang sudah di disediakan, saat yerin ingin mengambil sandwich tiba tiba Taeyong langsung memegang pergelangan tangan kanan yerin, Taeyong pun melipat kerah tangan yerin dengan lembut, "Nanti baju kamu kotor" gumam taeyong sambil melipat kerah tangan yerin, dan yerin hanya diam memandang Taeyong dengan wajah datar
Dan orang orang yang duduk di mejah itu haya memperhatikan Taeyong yang sangat perhatian kepada yerin, setelah itu Taeyong mengambil es crim dalam mangkuk dan memberikannya kepada yerin
"Makan es crim aja, kamu suka yang manis kan?" setelah itu ia meyuapi yerin yang masih bengong melihat nya
Yerin yang melihat kakak sepupu nya itu langsung memberontak, "jangan suapi aku! Aku sudah besar!" yerin pun langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya
Dan Taeyong malah memaksa yerin untuk membuka mulut, dan hasil nya yerin harus mrnuruti kemauan kakak sepupunya itu
Dan tidak mereka sadari kalau dari tadi orang orang yang sedang duduk di mejah itu sedang memperhatikan kereka berdua dengan wajah bingung dan canggung
Yerin dan Taeyong pun langsung menatap orang orang yang sedang memperhatikan mereka itu dengan wajah bingung dan senyum canggung, "kenapa memperhatikan ku?" tanya Taeyong dengan wajah bingung, dan yerin hanya bisa melanjutkan makanan nya
Mereka pun terdiam dan tak ada satupun yang berniat untuk menjawab pertanyaan Taeyong, setelah itu mereka melanjutkan makanan mereka, dan Taeyong malah di buat bingung
Kenapa yerin deket banget sama Taeyong sih?! Seharusnya aku yang jadi pasangan Taeyong! Sebenernya siapa kamu sih yerin?! Kenapa kamu bisa deket sama orang yang aku sukai itu?!. Decak sebal kristal dalam hati kepada yerin, kenapa setiap orang yang ia sukai harus berhububgan dengan gadis itu
"Kak Taeyong aku mau ke toilet dulu" yerin pun bergegas pergi dari tempat tersebut dan berlari kecil menuju toilet, Taeyong pun hanya mengangguk melihat kepergian yerin
Haduhh, aku jadi malu karna di liatin sama mereka. Decak sebal yerin yang masih duduk di toilet itu
Yerin pun langsung keluar dari toilet itu dan berjalan menuju meja yang ia tempati sebelumnya, ia pun langsung duduk di samping Taeyong dan melanjutkan makanan nya sambil bermain hp
Tiba tiba Taeyong mengambil tisu yang ada di meja lalu mengelap bibir yerin yang sedikit belepotan terkena es crim, Taeyong pun mengelap bibir yerin dengan lembut, dan sontak yerin dan orang orang yang bereda di situ langsung memperhatikan Taeyong
"Hei tidak perlu!" suara yerin yang lembut dan sedikit keras itu keluar dari mulutnya sambil mengalihkan pandangannya dari Taeyong, terasa pipi yerin memerah dan sedikit memanas, ia sangat malu hari ini
"Hei yerin! Boleh minta nomor hp kamu ga?" suara kristal memecah keheningan, yerin pun langsung mengangguk dan ia pun langsung memberikannya kepada kristal.
Tak terasa mereka sudah dua jam makan dan mengobrol, dan akhirnya mereka memutuskan untuk menyelesaikan acara makan makan itu.
Yerin dan Taeyong pun pergi ke rumah yerin dengan mobil nya taeyong, dan yerin pun langsung membuka pintu mobil itu dan langsung membaringkan tubuh nya kursi depan
Taeyong pun langsung duduk di sebelah yerin lalu menatap gadis itu dengan senyum, "apa kau lelah? Huh?" tanya Taeyong sambil mengelus rambut adik sepupunya itu
"Kenapa kau perhatian sekali padaku?! Apa kau kira kita pacaran?! Huh?! Aku kan jadi malu!" Taeyong yang mendengar perkataan yerin itu hanya terkikik geli
Taeyong pun langsung menyetir mobil dan pergi menuju rumah nya yerin, saat di tengah jalan tiba tiba hp yerin pun berbunyi, yerin pun langsung mengambil hp nya dari dalam tas yang Taeyong berikan itu, dan ternyata itu kristal.
***
.
.
.
.
.
Hai! Kebetulan hari ini sempet update nih😄 Maaf ya kalau kalian nunggu lama:(
pokoknya author akan usahain update secepatnya, baca terus episod selanjutnya yaa!!Dan jangan lupa tinggalkan jejak (vote dan komen yaa)
Salam fiksi umum salam white
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Yerin ✔
General Fiction"Kenapa? Semua kenangan burukku lenyap tapi kenapa.... Kenapa aku tidak bahagia?" -Yerin. "Kenangan yang menyakitkan. Kenangan akan penyesalan. Kenangan saat melukai dan dilukai. Kanangan saat dibuang dan kembali. Orang bisa tumbuh bersama semua ken...